PANGANDARAN, — Sebanyak 97 peserta program Pendidikan Kader Pemuda Bela Negara (PKPBN) Build Up and United Retreat Universitas Muhammadiyah Purwokerto mengikuti pelatihan yang berlangsung di Kodim 0625/Pangandaran, Jalan Raya Parigi – Cigugur, Cintakarya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.
Para peserta yang terdiri dari dosen, pegawai, dan staf universitas menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti pelatihan hari kedua. Kegiatan yang berlangsung Jumat, 20 Desember 2024 ini melibatkan berbagai materi seperti turun hesty, jaring pendaratan, dan rayapan tali dua, yang dirancang untuk membangun kekompakan, kedisiplinan, serta meningkatkan rasa kebersamaan.
Komandan Kodim 0625/Pangandaran menegaskan pentingnya pelatihan ini dalam menciptakan generasi muda yang tangguh, disiplin, dan siap menghadapi tantangan di berbagai bidang.
“Kami memberikan pelatihan yang sesuai dengan rencana agar tercipta kekompakan dan kedisiplinan yang menjadi bekal penting bagi peserta, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun saat mereka kembali ke lingkungan kampus,” ujarnya.
Program ini juga sejalan dengan visi Universitas Muhammadiyah Purwokerto untuk mencetak kader pemuda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki jiwa nasionalisme dan kepemimpinan yang kuat.
Peserta pelatihan mengaku sangat termotivasi dan terinspirasi oleh materi yang diberikan. Salah satu peserta menyampaikan,
“Kegiatan ini mengajarkan kami untuk lebih menghargai kerja sama dan kedisiplinan, yang tentunya sangat berguna dalam menjalankan tugas sehari-hari di kampus maupun di luar.”
Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat menjadi model pembinaan yang efektif, sekaligus mempererat hubungan antara civitas akademika Universitas Muhammadiyah Purwokerto dengan TNI dalam mencetak generasi muda yang tangguh dan berdedikasi. Supriatna