SUMEDANG,– Scarlet Hotel kini hadir di Kawasan Pendidikan Jatinangor, tepatnya di kawasan apartemen Skyland City, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Saat ini sendiri hotel yang berada di Skyland City Jatinangor itu dikelola oleh Scarlet Hotel Indonesia
Untuk memanfaatkan situasi setelah pandemi Covid-19 dan menghadapi kuliah tatap muka, Scarlet Hotel menangkap peluang emas dengan membuka 100 kamar dengan 4 varian jenis mulai Deluxe Room, Superior Room, Executive Room, dan Suite Room. Dengan pangsa pasar bisnisman di wilayah Bandung Timur dan mahasiswa di Kawasan Pendidikan Jatinangor.
Direktur of Operations Hotel Scarlet, Suparjan Sunukarta mengatakan, setelah sukses membuka cabang di Bandung dan Makassar, kini Scarlet Hotel membuka okupansi di Bandung Timur, tepatnya di Kawasan Pendidikan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
“Kami memandangnya sebagai peluang emas bagi Hotel Scarlet karena melihat setelah masa pandemi ini pariwisata mulai kelihatan bangkit. Mudah-mudahan kehadiran Scarlet Skyland Jatinangor ini bisa memberikan warna tersendiri bagi peluang investasi serta membuka pintu gerbang perekonomian untuk wilayah Bandung Timur dan Jatinangor,” katanya, usai Soft Launching Scarlet Hotel, Sabtu (10/9/2022).
Menurut Suparjan, Hotel Scarlet menerapkan standar hotel berbintang, disamping fasilitas-fasilitas yang memenuhi syarat untuk sebuah operasional hotel berbintang, ada juga restoran, bar, meeting room, spa dan lain sebagainya.
Karena berdekatan dengan kawasan kampus, pihak hotel juga akan sering mengadakan event musik atau live musik di setiap kegiatan dengan menghadirkan band band indie atau yang tengah naik daun.
“Melalui survei lapangan kemarin bahwa memang di Jatinangor itu akan menjadi wing atau sine wing dari Kota Bandung serta Kota Sumedang. Jadi kita mix yang pertama memang lingkungan akademika ya karena kita berada di tengah-tengah lokasi pendidikan,” katanya.
“Yang kedua kita membidik Market untuk pemerintahan karena kegiatan-kegiatan meeting dinas pemerintahan sudah mulai bergerak. Yang ketiga tentu saja harapannya kita menjadi etalase bagi kota Jatinangor sehingga memancing kegiatan-kegiatan yang ada di Jatinangor seperti kegiatan sosial, kegiatan sosial event atau yang lebih spesifik sebenarnya kita itu sebagai kreator dari kegiatan-kegiatan anak muda,” ujarnya.
Kemudian pihaknya juga membuka spot-spot untuk kegiatan sosial media seperti podcast dan youtube.
“Kita yakin bahwa kita bisa running di 60% ya, 60% dari total okupansi yang kita targetkan. Kita juga melanjutkan Sahid Hotel yang sudah menancapkan istilahnya membuat pondasi yang kuat. Sehingga kita melanjutkan apa yang telah ada. Namun demikian kita juga memiliki satu gagasan-gagasan baru seperti mengembangkan dan memperluas jaringan target market,” ujarnya.
Seperti diketahui hotel scarlet sudah berdiri di Bandung tepatnya di Dago Scarlet Jalan Siliwangi Nomor 5. Kemudian Scarlet Bukit Pakar di Jalan Bukit Pakar Timur Nomor 1 Bandung, dan di Jalan Kebon Kawung Bandung. Selain di Bandung ada juga di Makassar.
“Treatmen dari Scarlet itu adalah family booting hotel, jadi setiap kamarnya mempunyai ciri khas dan kelebihan masing-masing dan untuk cateringnya namanya catering service Scarlet Indonesia itu ada di jalan Palasari nomor 6 Bandung. Harga yang ditawarkan untuk kelas mahasiswa Rp400.000 termasuk breakfast,” pungkasnya. (Abas)