SUMEDANG,– Peningkatan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pada Sekretariat DPRD mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, meskipun ada beberapa catatan yang harus diperbaiki.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan saat melaksanakan Evaluasi atas Implementasi SAKIP Sekretariat DPRD, Senin (3/10).
“Saya mengapresiasi atas capaian nilai SAKIP pada setwan yang menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun, tapi ada beberapa catatan dari kami yang harus diperbaiki sehingga bisa lebih meningkat lagi,” ungkapnya.
Erwan mengingatkan agar SKPD yang capaian SAKIP-nya naik agar tidak cepat berpuas diri serta memperhatikan catatan-catatan yang disampaikan oleh tim evaluasi.
buy cymbalta Canada https://langleyrx.com/cymbalta.html no prescription
“Jangan cepat berpuas diri. Setwan ini peningkatanya hanya lima poin. Ke depan saya targetkan haru berada di predikat A, karena saya melihat potensi yang ada pada Setwan ini cukup besar untuk peningkatan SAKIP,” terangnya.
Wabup menyebutkan capaian SAKIP Tahun 2020 pada Sekertariat DPRD sebesar 70,125 dengan kategori BB (baik sekali).
“Sedangkan tahun 2021 meningkat 5,014 poin dengan perolehan nilai sebesar 75, 139 dengan kategori BB. Untuk itu agar capaiannya naik, saya minta Setwan harus segera mengambil langkah-langkah korektif, sehingga apa yang menjadi tujuan dari clean goverenment dan good governance segera terwujud,” ucap Erwan.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Kabupaten Sumedang H. Sonson M. Nurikhsan menyebutkan beberapa catatan hasil evalusi SAKIP pada Sekertariat DPRD dimana komponen perencanaan kinerja dari bobot 30,00 hanya sampai pada nilai 23, 025.
“Perubahan Renstra, IKU, Renja, dan DPPA sudah tersedia. Akan tetapi belum dilengkapi dengan analisis kegiatan dan anggaran dalam mencapai keberhasilan IKU. Selain itu, belum ada cascading sampai staf (baru sampai Eselon 4),” katanya. (bn/bs/hm)