Kab. Cianjur – Jawa Barat, Jum’at (25/11/2022) Komandan Satuan Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K., melaksanakan Anev tugas SAR di Gedung Mapolres Cianjur.
Kegiatan anev tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Suntana, dan diikuti oleh Danpas Pelopor Korbrimob Polri Brigjen Pol. Imam Widodo, Wakapolda Jabar Brigjen Pol. Bariza Sulfi, Kapolres Cianjur, Kabag Ops Satbrimob serta para pejabat utama lainnya.
Sebagaimana kita ketahui bersama gempa bumi dengan getaran 5,6 magnitudo (M) terjadi di Kabupaten Cianjur hari Senin lalu. Guncangan gempa terasa di sejumlah daerah di Jawa Barat, berdasarkan info dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut guncangan terasa di Cianjur, Garut, Sukabumi, Cimahi, Lembang, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor, Bayah, Rancaekek, Tangerang Selatan, Tangerang, dan DKI Jakarta.
Gempa ini berpusat di 10 km Barat Daya Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 10 kilometer.
Dari kejadian gempa tersebut diperkirakan ratusan rumah di wilayah Kabupaten Cianjur maupun kota Cianjur mengalami rusak berat, selain itu juga ada beberapa wilayah yang terjadi longsor dan terdapat korban jiwa maupun korban luka-luka akibat tertimpa reruntuhan.
Dengan adanya Bencana ini Satuan Brimob Polda Jabar menerjunkan kurang lebih 4 Kompi disetiap Batalyon nya untuk membantu mengevakuasi korban yang tertimpa bencana Gempa Bumi yang berada di Kabupaten Cianjur.
Semua peralatan SAR yang dimiliki oleh Satuan Brimob Polda Jabar pun ikut di turunkan seperti tenda darurat, mobil dapur lapangan, mobil toilet dan perlengkapan maupun kendaraan lainnya yang nantinya bisa membantu para masyarakat yang tertimpa bencana.
Dansat Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol Yuri Karsono, S.I.K., mengatakan kepada media bahwa, “Saat ini seluruh jajaran Brimob Polda Jabar kita turunkan untuk melaksanakan evakuasi warga masyarakat yang terkena dampak dari Gempa Bumi di Cianjur, selain personil kami juga menurunkan segala perlengkapan maupun kendaraan yang nantinya dapat membantu warga maupun masyarakat yang menjadi korban bencana tersebut”.
“Pada hari ini juga kami memfokuskan pencarian korban yang masih tertimbun reruntuhan bangunan, Longosoran Tanah dan fokus mencari korban dengan membersihkan material-material longsor”.
“Saya membagi anggota dengan tujuan agar disetiap wilayah yang sangat terdampak akibat bencana gempa dapat terpetakan dan dapat segera tertolong”, kata Yuri Karsono.
“Tentu kami akan bekerja semaksimal mungkin membantu warga yang terdampak gempa sesuai dengan motto kami Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan”, tutur Yuri Karsono.