BANDUNG, — Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) mewisuda 744 mahasiswa Kamis (1/12/2022). Kegiatan ini adalah wisuda ke-XIX Sekolah Vokasi dan Wisuda ke-VI Fakultas Logistik, Teknologi & Bisnis yang dilaksanakan di Gedung Eldoraro Sport Café & Convention Hall, Jl. Dr. Setiabudi 438, Bandung.
Rektor ULBI, Dr. Ir. Agus Purnomo, MT., mengatakan bahwa tak mudah menyelesaikan studi di tengah pandemi Covid-19. Rektor mengapresiasi atas segala upaya dan kerja keras wisudawan yang konsisten menyelesaikan studi di ULBI. “Kita tahu bahwa capaian ini bukan sesuatu yang didapatkan dengan mudah. Anda telah menyelesaikan dengan sangat baik dan wisuda ini menjadi bukti bahwa Anda mampu mengatasi kesulitan dengan baik. Ini adalah hasil tanggung jawab dan kedisiplinan, ketekunan, buah kerja keras, komitmen dan sekaligus rasa cinta kepada para keluarga,” ucap Agus.
Tak sekadar menyelesaikan studi dengan baik, pengakuan atas gelar yang telah dicapai tersebut juga menjadi bentuk pertanggungjawaban bagi publik. Para wisudawan diminta tetap menjaga integritasnya. “Sebagai bentuk pertanggungjawaban publik bahwa Anda semua yang diwisuda memiliki kompetensi yang dibutuhkan masyarakat, khususnya dalam Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI),” tuturnya.
Sementara Ketua Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia (YPBPI), Dr. Cahyat Rohyana, SE., MM., mengatakan para lulusan diandalkan menyumbang ide, pemikiran dan tenaganya guna terwujud Indonesia Emas. Sumber daya manusia berkualitas dicetak melalui lembaga pendidikan berkualitas pula. “Fokus dunia usaha dan dunia industri saat ini tertuju sumber daya manusia menyiapkan generasi yang sukses Indonesia emas,” katanya.
Turut hadir Direktur SDM & Umum Pos Indonesia Tonggo Marbun, mewakili Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Faizal Rochmad Djoemadi, berharap ULBI selalu bersinergi dengan kebutuhan dunia industri untuk membangun Indonesia maju. Dikatakannya, dunia industri membutuhkan sumber daya manusia yang unggul ke depan. “Kita siapkan wisudawan dan wisudawati ini sebagai generasi penerus ke depan baik untuk kemashlahatan umat dan dunia,” katanya.**