BANDUNG,-Dewan Pers menggelar Workshop Peliputan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden Tahun 2019, di Hotel Santika, Jln. Sumatera, Bandung Rabu (27/3/2019).
Kegiatan Workshop diikuti sekitar 60 orang insan Pres di Jabar. Acara dihadiri Ketua PWI Jabar, Hilman Hidayat, dan sejumlah Pemimpin Redaksi.
Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo menghimbau wartawan berhati-hati dalam mencari sumber berita apalagi itu sumbernya dari media sosial dan online.
Yosep menjelaskan, Dewan Pers akan lebih ketat meninjau berita-berita saat pemilu berlangsung. “Pemilu 2019 kita akan lebih ketat (mengawasi berita-berita),
Dikatakan Yosef, bagi seorang jurnalis, pemberitaan itu harus bersumber langsung dari publik. “Sebab kita bekerja untuk kepentingan publik, ” ucapnya.
Lebih lanjut Yosep mengatakan, dari responden 300 wartawan, cenderung mengambil jalan mudah untuk menulis, dan mayoritas 85 persen wartawan lebih suka mengambil sumber dari media sosial dan juga online, ”
Menurutnya bagi pers ada hal-hal yang mendasar dalam Pemilu 2019 ini agar bisa mengawal pelaksanaan pemilu damai, beradab dan demokratis. media berperan penting dalam Pemilu.
“Media dapat mengembangkan partisipasi publik dalam Pemilu.” Selain itu, lanjut dia, media juga mendidik pemilih tentang menggunakan hak demokrasi. “Media juga berperan memberitakan perkembangan Pemilu.”
“Media tidak ada habiskan berjihad untuk mengangkat masalah korupsi. Itu membawa optimisme dan memberikan harapan media bisa menyembuhkan rasa pesimis masyarakat dengan membangkitkan semangat. Bisa kembali menumbuhkan sense of bilonging terhadap negeri ini” pungkasnya
Yadi