SUMEDANG,– Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir berharap, setiap kader perempuan mampu mewarnai Politik Sumedang dengan tetap menjaga harga diri, jati diri dan karakter yang bermartabat.
Hal tersebut diungkapkan Dony pada Musyawarah Cabang Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Sumedang, di Pendopo PPS, Selasa (24/1/2023).
“Setiap kader harus memberikan kemanfaatan bagi masyarakat. Untuk itulah, saya meminta warnai partai politik. Jadikan kader-kader perempuan ini kader yang tangguh yang bisa mempengaruhi rakyat karena kapasitas kita dan integritas kita,” kata Dony.
Bupati mengapresiasi keberadaan KPPI sebagai wadah untuk berkolaborasi para kader politik perempuan.
“Terima kasih atas kiprah KPPI selama ini, terutama dalam menjadikan KPPI sebagai wahana koordinasi dan komunikasi para perempuan di Kabupaten Sumedang,” ujarnya.
Dijelaskan bupati, dalam berpolitik setiap kader harus memiliki harga diri dan jati diri.
“Jangan sampai yang lain pakai uang, kita ikutan pakai uang. Terutama pada Pileg dan Pilkada. Maka dari itu, kita harus punya jati diri, punya karakter yang membedakan kita dengan yang lain,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPC KPPI Sumedang, Anye Widuri menyebutkan, pendidikan politik bagi perempuan diharapkan mampu menjadikan kader sebagi sosok pemimpin yang menjadi contoh bagi yang lainnya.
“Inilah yang menjadi peran penting perempuan. Mudah-mudahan di tahun berikutnya partai politik mampu memberikan peluang (yang besar) bagi perempuan,” ujarnya.
Ditambahkan Anye, kehadiran KPPI Sumedang tentunya akan berkontribusi dalam mendorong pemberdayaan perempuan di Kabupaten Sumedang, khususnya dalam peningkatan kualitas SDM.
“Diharapkan di Tahun 2024 peran KPPI Sumedang jauh lebih baik dari sebelumnya,” katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus KPPI tahun 2017-2022 atas berbagai kontribusinya.
“Saya harap untuk para kader yang telah memberikan kontribusi terus dipertahankan dan mudah-mudahan partai politik bisa lebih dewasa,” tandasnya. (bn/bs/hm)