BATULICIN — Selasa, (24/1/2023) bertempat di SDN 1 Banjarsari terselenggara kegiatan Kick Off Program Adiwiyata khusus wilayah Kecamatan Angsana yang difasilitasi oleh PT. BUMA (Bukit Makmur Mandiri Utama) dan PT. AJE (Angsana Jaya Energi).
Kegiatan ini merupakan keberlanjutan dari koordinasi dari PT. BUMA dan Innovera ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tanah Bumbu terkait program Adiwiyata.
Dimana ada 3 sekolah binaan perusahaan yang akan didampingi dalam menuju Calon Sekolah Adiwiyata Kabupaten (CSAK) tahun 2023 dan ketiga sekolah tersebut adalah SDN 2 Banjarsari, SDN 1 Banjarsari, SMPN 3 Satu Atap Angsana.
Yang juga merupakan sebagian sekolah yang menjadi binaan SMAN 1 Angsana sebagai sekolah Adiwiyata Nasional 2022 menuju ke Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri (CSAM) 2024.
Kenapa tahun 2024 karena SMAN 1 Angsana minimal membina 1 tahun pada sekolah binaan baru bisa mengajukan diri ke tingkat Adiwiyata Mandiri Nasional.
Dalam sambuatannya Kepala DLH Tanah Bumbu, Rahmat Prapto Udoyo diwakili oleh Kepala Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup.
Syahrojat mengatakan kegiatan ini juga merupakan amanat dari Permen LHK No. 52 dan No. 53 tahun 2019, dimana Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 52 tahun 2019 adalah tentang Gerakan PBLHS (Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah) atau dulunya disebut dengan adiwiyata.
Sedangkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 53 tahun 2019 tentang Penghargaan Adiwiyata.
Dasar pelaksanaan kegiatan di Tanah Bumbu adalah SK Bupati Nomor 188.46/264/DLH/2022 tentang Tim Pembina dan Penilai Sekolah Adiwiyata Tahun 2022 tanggal 3 Juni 2022, sedangkan SK Bupati tahun 2023 madsih dalam proses pembuatan.
Harapannya dengan kegiatan hari ini dapat meningkatkan prestasi sekolah dalam hal informal dan dapat memperoleh penghargaan adiwiyata tingkat Kabupaten dari Bupati Tanah Bumbu.
Sementara yang tingkat SMA/sederajat akan langsung diusulkan ke tingkat Propinsi tahun 2023 namun tetap dibina oleh Tim Pembina Tingkat Kabupaten.
Untuk itu diharapkan program Adiwiyata dulunya sekarang berubah nama dengan Gerakan PBLHS terus tumbuh dan berkembang seperti multi level marketing.
Yang mampu mendorong dan membentuk sekolah-sekolah di Kabupaten Tanah Bumbu agar dapat turut melaksanakan upaya-upaya pemerintah menuju pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang.
Atas nama Pemerintah Daerah, Dinas Lingkungan Hidup mengucapkan terimakasih pada PT BUMA dengan menunjuk Innovera dalam melakukan pemetaan dan rencana pengembangan sekolah menuju Adiwiyata Kabupaten di wilayah Kecamatan Angsana melalui pendampingan beberapa sekolah binaan calon CSAK 2023 dan juga mendampingi SMAN 1 Angsana dalam menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri di tahun selanjutnya.
Kepada pihak kecamatan Angsana dan pihak lainnya, harapan DLH adalah dukungan kegiatan program Adiwiyata dalam hal kemitraan baik secara moril maupun bantuan lainnya.
Dalam berbagai aspek misalnya aspek kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase, aspek pengelolaan sampah, aspek penanaman dan pemeliharaan pohon/tanaman, aspek konservasi air, aspek konservasi energi maupun inovasi terkait penerapan PRLH (Perilaku Ramah Lingkungan Hidup) di lingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah.
Dalam kegiatan juga dilaksanakan penandatangan MoU antara PT.BUMA dengan 3 sekolah binaan program Adiwiyata.
Penyerahan bibit tanaman dari DLH ke pihak sekolah dan perusahaan, penanaman secara simbolis tanaman produktif, penyampaian motivasi dari DLH dan materi hasil pemeriksaan dokumen softcopy Adiwiyata yang selanjutnya akan diperbaiki masing-masing sekolah sebagai calon sekolah Adiwiyata Kabupaten (CSAK) tahun 2023.
Dimana 3 sekolah tersebut tetap akan dibina dan didampingi sekolah pembinanya yaitu SMAN 1 Angsana serta dibantu oleh Innovera. (Ag)