MAYBRAT,– Penjabat (Pj.) Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu secara resmi launching Website Maybrat, di Gedung Samusiret Kumurkek, Jumat (17/3/23).
Situs ini dibuat untuk memudahkan akses layanan publik dengan berbagai informasi yang disajikan oleh pemerintah daerah.
Adapun daftar fitur website yang disediakan yakni, pembuka profil Maybrat, luas wilayah Maybrat, jumlah penduduk, APBD, LPSE dan sebagainya.
Tak hanya itu, fitur website ini juga menyediakan soal layanan kesehatan, literasi, destinasi, layanan pajak, dan lainnya yang berkaitan dengan pemerintah.
“Website Maybrat ini akan dijadikan sebagai suatu platform membagi, menginformasikan serta menggambarkan keadaan yang ada di Kabupaten Maybrat. Dengan website ini kita semua dapat mengakses informasi dengan gampang cepat dan efisien,” ungkap Bernhard.
Ia menjelakan, dengan hadirnya situs website resmi milik dari pemerintah daerah ini, warga akan lebih mudah melihat perkembangan di Maybrat.
Masyarakat dapat mengaksesnya melalui smratphone (HP) guna mencari informasi, baik itu terkait pelayanan maupun soal transparansi anggaran yang dikelola tiap OPD.
“Sekarang ini masyarakat telah terprovokasi dengan elektronik dan semua akses layanan informasi sudah gampang. Dengan itu, kita rencana kedepan semua harus terintegrasi dengan elektronik. Contoh, anak lahir harus kita tahu, jumlah penduduk dalam 1 kampung dan lain-lainya,” kata Bernhard.
Demi informasi lebih cepat, tuturnya, Pemkab Maybrat akan bentuk Pokja mengumpulkan informasi dari masing-masing OPD untuk diupload di website tersebut. Sehingga informasi yang ada di OPD terintegrasi baik, dan wargapun bisa melihatnya.
“Saya berterima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut membantu. Ini semua demi transparansi layanan di Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya. Sehingga warga lebih mudah melihat informasi terkait apa yang diperbuat oleh pemerintah daerah,” ungkapnya.
Launching Website Maybrat dihadiri Sekwan Maybrat, Ferdinandus Taa, Kapolres AKBP Gleen Rooi Molle, S.IK, Dandim 1809/Maybrat, Letkol Inf. Andy Wibowo, Penelaah Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Unit Kerja Direktorat Advokasi Pemerintah Daerah LKPP, Agung Ismail, pimpinan OPD, kepala distrik dan para kepala kampung. (Abas)