BANDUNG, — Siswa SMA, SMK, dan SLB di Jawa Barat (Jabar) sukses mengumpulkan infak lebih dari 8,3 miliar rupiah pada program Infaq Massal Aktualisasi Masagi (IMAM). Jumlah tersebut naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, IMAM tahun ini terkumpul total Rp8,33 miliar. Dari tiap-tiap sekolah, setelah dikumpulkan hasilnya sebesar itu,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Wahyu Mijaya pada puncak acara Bubos 7 yang digelar di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (15/4/2023).
Menurutnya, hal ini menunjukkan besarnya kepedulian siswa dan guru kepada sesama.
Program Ramadan Disdik Jabar
Selain IMAM, program lain yang diselenggarakan oleh Disdik Jabar adalah Rantang Cinta, Penulisan Mushaf Al-Qur’an, dan Wakaf Al-Qur’an.
Kadisdik menjelaskan, dari 1,44 juta rantang cinta yang dibagikan, sebanyak 871.645 rantang berasal dari rantang pramuka. Sedangkan program penulisan mushaf diikuti sekitar 130 ribu siswa dan menghasilkan 229 mushaf Al-Qur’an. “Untuk wakaf Al-Qur’an, alhamdulilah terkumpul 61.570 Al-Qur’an,” ungkapnya.
Kadisdik berharap, kebaikan-kebaikan yang dilakukan oleh siswa ini menjadi kebiasaan baik yang tidak hanya diamalkan saat bulan Ramadan.
“Ramadan itu (bulan) pembelajaran. Jadi, mudah-mudahan kebiasaan berbagi, mengaji, dan kebiasaan baik lainnya tak hanya ada di bulan Ramadan, tapi tetap dilakukan di bulan-bulan berikutnya,” harapnya.
Kadisdik mengapresiasi siswa yang mengikuti Kontes Juara Anak Soleh (KOAS). “Alhamdulillah, putra-putri kita punya potensi baik, mulai dari dakwah, ngaji, dan banyak lagi. Ini membuktikan bahwa anak-anak kita sangat berpotensi dan ini harus dioptimalkan,” ucapnya. **