SUMEDANG,– Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir mengatakan, gelar karya dan inovasi pendidikan yang diinisiasi Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang adalah sebuah ajang apresiasi sekaligus pelajaran praktik yang bisa menginspirasi para pendidik dan peserta didik.
Demikian disampaikan Dony yang hadir bersama Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Susi Ganthini pada saat membuka Gelar Karya dan Inovasi Pendidikan Kabupaten Sumedang tahun 2023 di Alun-alun Sumedang, Selasa (9/5).
“Ajang ini tentunya memberikan apresiasi kepada peserta didik, selain ditampilkan kreasi budaya tenaga pendidik, di sinilah digelar berbagai prestasi sehingga bisa menginspirasi yang lain,” katanya.
Dikatakan bupati, pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Melalui pendidikan, manusia menjadi cerdas, mencerdaskan manusia merupakan tujuan dari bernegara,” ujarnya.
Di Kabupaten Sumedang sendiri, imbuhnya, Guru Penggerak dan Sekolah Penggerak sangat banyak sehingga output pendidikan di Sumedang lebih meningkat lagi dengan memiliki daya saing, keunggulan dan SDM yang berkualitas.
“Dengan banyaknya guru dan sekolah penggerak, akan menggerakkan seluruh sekolah di Sumedang untuk meningkatkan pengabdian dan kualitas pengajaran pendidikan,” tutur Dony.
Ia menambahkan, Sumedang banyak menorehkan prestasi di bidang pendidikan sehingga para pendidik dan peserta didiknya layak mendapat apresiasi.
“Salah satu (prestasi) nya Guru Penggerak terbanyak di Jabar. Sekolah Penggerak Terbanyak sehingga praktikum juga berkualitas. Selain itu, di Kabupaten Sumedang ada guru yang juara nasional untuk juru kawih,” tandasnya. (hm/bn/bs)