Oleh: Reni Nuraeni
Technological Pedagogical Content Knowledge yang lebih dikenal dengan singkatan TPACK merupakan pengintegrasian dari tiga pengetahuan dasar yaitu Content Knowledge, Pedagogical Knowledge, dan Technological Knowledge. Content Knowledge merupakan kemampuan seorang guru dalam menguasai materi yang diajarkan, Pedagogical Knowledge merupakan kemampuan guru dalam pembelajaran/menyampaikan materi yang diajarkan, sedangkan Technological Knowledge merupakan kemampuan seorang guru dalam menggunakan teknologi dalam pembelajaran.
TPACK ini bermula dari PCK (Pedagogical Content Knowledge) yang digagas oleh Shulman tahun 1986. Kemudian PCK diintegrasikan dengan Technological Knowledge menjadi TPACK, ini  digagas oleh Koehler pada tahun 2006.
TPACK merupakan suatu kerangka kerja yang bisa diterapkan dalam pembelajaran dengan memaksimalkan pengetahuan konten, pedagogis, dan teknologi dalam menyajikan pembelajaran. TPACK bisa meningkatkan keterampilan guru dalam mengelaborasikan teknologi dalam pembelajaran, serta membantu guru dalam mencapai pengembangan kompetensinya.
Dari beberapa penelitian sebelumnya, diperoleh hasil bahwa kurangnya pemahaman guru terhadap teknologi merupakan hambatan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Hal ini harus menjadi perhatian besar bagaimana memaksimalkan teknologi dalam pembelajaran, karena sangat disadari bahwa teknologi tidak bisa terlepas dari kehidupan sekarang ini.
Teknologi dalam pembelajaran memiliki peranan penting. Hal ini bisa memfasilitasi peserta didik dalam mengembangkan kemampuannya. Teknologi bisa berperan sebagai alat untuk mengefektifkan waktu dalam mengajar, menambah wawasan lebih untuk siswa, meningkatkan akurasi dan ketepatan dalam pembelajaran, dan lain sebagainya.
Contohnya ketika dalam belajar matematika yaitu mempelajari grafik suatu fungsi. Ketika guru memberikan tanpa ada penunjang teknologi, sudah dipastikan waktu yang diperlukan akan lebih lama, karena ketika menggambar grafik hanya terbatas beberapa gambar saja karena digambarkan secara konvensional di papan tulis membutuhkan waktu yang cukup banyak. Tetapi ketika ditunjang oleh teknologi, guru dan siswa bisa mencoba lebih banyak soal untuk menggambar grafik fungsi, dan lebih bisa memahami karakteristik berbagai macam grafik fungsi.
Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa komponen TPACK hendaknya dimiliki oleh guru/pendidik, karena hal ini dapat menunjang tercapainya pembelajaran yang sempurna, dan tujuan pembelajaran akan tercapai dengan baik. Sebagai guru/pendidik hendaknya memiliki kemampuan untuk mengembangkan kemampuan TPACK. TPACK adalah sesuatu yang harus dimiliki dan dikuasai oleh guru/pendidik, karena TPACK tercatat sebagai faktor penting dalam dekonstruksi pengetahuan guru/pendidik.
Penulis adalah: Mahasiswa S3 Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Indonesia, Penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia