CIREBON,– Tim SAR Gabungan masih melanjutkan pencarian terhadap 1 ABK (Anak Buah Kapal) Kapal Nelayan Bunga Jaya yang terbalik di Perairan Cirebon, Selasa (18/07) sekitar pukul 17.00 WIB.
Kapal dengan 13 ABK ini dilaporkan mengalami kebocoran di bagian haluan saat sedang dalam perjalanan ke darat (pesisir). Karena kondisi semakin parah, 13 POB meminta tolong kepada kapal SP Feri yang sedang berlabuh di sekitar lokasi.
Selanjutnya Kapal SP Feri melaporkan kejadian tersebut ke VTS Cirebon. Kemudian Kantor SAR Bandung pada Selasa (18/07) sekitar pukul 17.25 WIB menggerakkan RIB 01 dan 02 Bandung dan Crew ABK menuju Lokasi kejadian untuk melaksanakan evakuasi.
Pukul 18.30 WIB di hari yang sama, seluruh korban selamat berjumlah 12 orang tiba di Pelabuhan Kapabenan Cirebon dan diserahkan ke pihak keluarga korban.
Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril S.E., M. M menyebut, Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap 1 ABK atas nama Haris (50) warga Jln Mandor H. Sanim RT 004/008, Desa Kukusan, Kecamatan Beji yang masih hilang pasca kapal nya terbalik di Perairan Cirebon.
“Tim SAR gabungan dibagi menjadi 2 SRU. SRU 1 melaksanakan pencarian di sekitar LKP menggunakan LCR Basarnas, LCR Patkamla AL & LCR Polairud Bayarkan Polri dan SRU 2 Pencarian menggunakan RIB 01 Basarnas, Kapal Patroli 1030 &1002 Direktorat Polda Jabar, crewboat Triton Marine Offshore Service (CB SMS VOSPER). Jika korban ditemukan akan dievakuasi ke RS Pelabuhan,” kata Jumaril, Rabu (19/7/2023).
Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas Bandung, Dit Polairud Polda Jabar, Patkamla AL, Polairud Bayarkan Polri, Polsek Pelabuhan Cirebon, KSOP, IEA Cirebon, SAR 217, Crew Boat SMS VOSPER, Sigap Persis Cirebon, HRC dan Pertamina. (Abas)