Bandung,-Kapolda Jabar Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M. menghadiri undangan dari Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pondok Pesantren Se-Indonesia (MP3I) pada acara Pelantikan Pimpinan Wilayah Provinsi Jawa Barat Majelis Pengurus Wilayah MP3I Jawa Barat.
KH. Badawi Basyir (Sekretaris Majelis Pengurus Pusat MP3I) menyampaikan bahwa peran dari MP3I ini tidak lepas dari kerjasama antara ulama dan Polri karena dalam hal pekerjaan sama-sama menjaga Harkamtibmas di kalangan masyarakat sehingga tujuan untuk menjaga NKRI tetap aman dan damai, untuk itu kerjasama di antara para ulama dengan Polri dari pimpinan tertinggi sampai tingkat bawah tetap bersinergi.
Dalam sambutannya Kapolda Jabar mengucapkan terimakasih kepada Pengurus MP3I yang telah menyelenggarakan kegiatan ini , karena saat ini peran Ulama dan Umaro sangat diperlukan.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menyelesaikan Permasalahan besar bangsa dalam keadaan sehat walafiat.
“Kita tahu bahwa Indonesia saat ini tumbuh di era global yang kompetitif, daya kompetitif ini akan terus terbangun dan untuk menjaga kondusifitas saat ini tentunya Polri tidak dapat berjalan sendiri, Polri harus mendapatkan dukungan dan dorongan dari Peran Ulama dan Umaro.” ujarnya.
“Betapa besar peran ulama dan para kiyai, bukan pada hanya saat kemerdekaan akan tetapi jauh sebelum negara ini berdiri. Semangat kebersamaan dan kolaborasi inilah yang harus tetap kita jaga , Polri bersama Ulama untuk terus menjaga keutuhan NKRI, Namun demikian indonesia tetap memiliki semboyan Bhineka tunggal Ika yang dimana semboyan tersebut merupakan turunan dari leluhur kita yang harus kita warisi kepada penerusnya demi terciptanya persatuan dan kesatuan NKRI.” ungkap Kapolda Jabar.
“Untuk itulah kita semua duduk disini , betapa pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Peran ulama dan Polri dalam Persatuan dan Keutuhan bangsa ini sangat dibutuhkan.” kata Kapolda Jabar.
“Menjelang Tahun Politik kami mohon peran dan dukungan dari para kiyai untuk memberikan pemahaman dan dukungan , politik jangan sampai jadi sumber perpecahan maupun permusuhan. Dengan adanya sinergitas dan kolaborasi ini insaallah kita semua bisa saling mengetahui kebutuhan kita masing masing yang sesungguhnya . kita menyadari bahwa kita tidak bisa hidup sendiri.” ungkapnya.
“Kami Kepolisian membuka diri untuk terus bekerjasama, jangan sungkan untuk berkoordinasi dan bekerjasama kita semua. tolong berikan kami program program positif yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.” jelasnya.
“Untuk permasalahan pembangunan MCK Pondok Pesantren menurut saya itu merupakan hal yang kecil, berikan tantangan yang lebih besar untuk menunjukan peran dan kolaborasi antara MP3I dan Polri di masyarakat.” tutup Kapolda Jabar.