MAYBRAT, — Pj. Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu memberikan arahan pada acara simulasi dan pembekalan PPP3K Guru dan Kesehatan yang dilaksanakan di kantor BKN Sorong, Senin, 18 September 2023.
Acara ini merupakan simulasi untuk para guru dan tenaga kesehatan yang akan mengikuti program Pemberdayaan dan Pengembangan Profesi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPP3K) di Maybrat.
Simulasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan persiapan kepada para peserta mengenai tugas dan tanggung jawab yang akan mereka jalani dalam program tersebut.
Selain itu, acara ini juga dilaksanakan dengan menggunakan Sistem CAT (Computer-Assisted Test) untuk memberikan pengalaman yang lebih nyata kepada peserta.
Acara juga mencakup pembekalan kepada peserta mengenai aturan, prosedur, dan harapan dalam menjalani program PPP3K. Pembekalan ini dilakukan untuk memastikan bahwa peserta memiliki pemahaman yang baik sebelum memulai program tersebut.
Pj. Bupati Maybrat menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta yang hadir dalam acara simulasi dan pembekalan PPP3K Guru dan Kesehatan di kantor BKN Sorong.
“Saya pesan agar selalu berpedoman pada Undang-undang nomor 4 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, peraturan pemerintah nomor 49 tahun 2018 tentang menejamen pegawai pemerintah dan perjanjian kerja serta keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokarasi Republik Indonesia nomor 469 tahun 2023 tentang mekanisme seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja fungsional guru pada instansi daerah tahun anggaran 2023,” paparnya.
Bernhard pun menjelsakan beberapa kompentesi terkait kopensi teknis, kopentensi manajerial dan kopentensi sosial kultural. Selain itu, ia juga mengharapakan kepada para peserta agar tetap berpedoman kepada aturan yang berlaku.
Ia menjelaskan pentingnya program PPP3K dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di Maybrat, serta memberikan penghargaan kepada para peserta yang telah bersedia mengambil bagian dalam program ini.
Bernhard juga memberikan motivasi kepada para peserta untuk mengikuti simulasi dengan sungguh-sungguh dan memanfaatkannya sebagai sarana pembelajaran yang berharga.
“Kami mendesak pentingnya kerja sama antara guru dan tenaga kesehatan dalam mencapai tujuan program PPP3K, serta mengajak semua peserta untuk bekerja sama dan saling mendukung dalam menjalani program ini,” katanya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini, termasuk kantor BKN Sorong sebagai tuan rumah acara.
“Diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat kepada peserta acara simulasi dan pembekalan PPP3k Guru dan Kesehatan, serta memastikan bahwa peserta memiliki pemahaman yang baik tentang program tersebut,” tandasnya. (Abas)