SUMEDANG,– Ribuan warga Kabupaten Sumedang memadati Alun-alun Situraja, Sumedang, Jawa Barat untuk menyaksikan pagelaran wayang golek Giriharja 3 Putra, Jumat, 6 Oktober 2023 malam.
Ketua Karang Taruna Kecamatan Situraja sekaligus ketua panitia penyelenggara, Dedi Priatna mengatakan, acara yang digelar tersebut bertujuan untuk melestarikan budaya. Terlebih, wayang golek merupakan bagian dari pelestarian budaya Sunda.
“Maksud dan tujuannya di antaranya dalam upaya melestarikan budaya Sunda,” katanya, Jumat.
Lebih jauh, Dedi mengatakan, antusias penonton wayang golek cukup tinggi dan diterima oleh masyarakat.
“Penonton terlihat membludak menonton pertunjukan wayang golek ini,” tambahnya.
Sementara Kidalang Yoga Swara Sunandar Sunarya, memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo kepada masyarakat melalui Pagelaran Wayang Goleknya. Menurutnya Ganjar mempunyai darah Sunda dari leluhurnya yang asli Galuh.
“Pak Ganjar cucu mantu salah satu pendiri NU, KH. Hisyam. Pak Ganjar punya perhatian yang sangat besar terhadap budaya, karena budaya adalah jatidiri bangsa. Jangan sampai bangsa ini kehilangan budayanya, karena akan hilang jatidirinya,” ujarnya.
Secara terpisah, Anton (30) salah satu penonton wayang golek asal Situraja mengaku puas dan berterima kasih kepada panitia penyelenggara.
“Kami berterima kasih kepada panitia yang memberi hiburan bermanfaat untuk pelestarian budaya Sunda,” katanya.
Dede (24), penonton lainnya mengatakan, wayang golek merupakan salah satu seni budaya Sunda yang harus dilestarikan.
“Salah satu Seni budaya Jawa Barat yang perlu dilestarikan karena banyak nasehat nasehat positif. Masyarakat juga sudah lama tidak menikmati tontonan seperti ini karena pandemi Covid-19,” katanya.
Sebagai informasi, kegiatan yang dilaksanakan di Alun-alun Situraja ini bertajuk “Sajajar” (Sa-Jabar Jeng Ganjar) Kang Ganjar Saba Desa Jeng Lembur dengan menampilkan dalang Wayang Golek kenamaan Yogaswara Sunandar Giriharja 3 Putra dan Jenong Sasagon. (Abas)