BANYUMAS,- Gerakan Pramuka Kwarran Sumpiuh memiliki 3 saka baru yaitu Saka Bakti Husada, Saka Kencana dan Saka Pustaka. Pelantikan dan pengukuhan untuk pimpinan dan dewan saka dilaksanakan Jumat (3/5/2019) di Pendopo Kecamatan Sumpiuh oleh Ketua Kwarran Kak Siti Nurhasanah.
Ketua Kwarran Kak Siti Nurhasanah menyampaikan beberapa peraturan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi untuk pimpinan saka dan dewan saka.
buy orlistat online no prescription
Hal tersebut disampaikan mengingat mereka adalah pengurus baru dan ada sebagian yang baru mengenal kegiatan Pramuka.
“Saya harus menyampaikan hal ini mengingat pengurus pimpinan saka, pamong saka, instruktur saka dan dewan saka karena jabatanya menjadi pengurus, sehingga harus terus belajar mengembangkan saka baru yang ada,” katanya
Namun demikian Ketua Kwarran ini mengaku bersyukur melihat semangat dari para pengurus yang terlihat antusias saat berkoordinasi sebelum pelantikan.
“Kami berharap 3 Satuan karya ini akan turut memajukan Pramuka di Kwarran Sumpiuh dan ikut serta mempromosikan di Kecamatan Sumpiuh secara umum,” pintanya.
Dalam Kegiatan ini juga dihadiri oleh salah satu Pimpinan dan Pamong Saka Kencana Tingkat Kwarcab Banyumas, Kak Titi Cahyati Kasi Kepala Seksi Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdaayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Banyumas. Menurutnya pramuka memberi kesempatan kepada generasi muda untuk dapat mengembangkan bakat, minat, pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan pengalaman dalam bidang ketrampilan tertentu melalui kegiatan yang menyenangkan di Pramuka.
“Menjadi seorang anggota saka sangatlah menyenangkan karena kalian bisa mengembangkan bakat, minat, pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan pengalaman dalam bidang ketrampilan tertentu serta dapat meningkatkan motivasi melaksanakan kegiatan nyata, melalui pramuka,” katanya.
Khusus kepada Saka Kencana Titi berharap untuk bisa mendukung pembangunan khususnya bidang Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera dan Pengembangan Kependudukan. Apalagi sekarang lagi pembangunan generasi khususnya mencetak generasi berencana agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba, HIV Aids dan penundaan usia perkawinan.
Ari S