MAYBRAT,– Pj. Bupati Maybrat Dr. Bernhard E. Rondonuwu, S.Sos. M.Si didampingi Kapolres Maybrat, Dandim Maybrat, dan Kepala Dinas Perumahan Kabupaten Maybrat sebagai salah satuh tokoh di wilayah Aifat Timur ke Kampung Ayata, Jumat, 1 Desember 20.
Bernhard menyebutkan, kunjungan tersebut untuk melihat situasi dan kondisi masyarakat yang di
Kampung Ayata.
“Upaya yang dilakukan muspida terhadap masyarakat di Kampung Ayata, Distrik Aifat Timur agar memberikan pemahaman bagi masyarakat agar tidak meninggalkan kampung akibat oknum kelompok yang bersebrangan dengan NKRI dan memanfaatkan situasi,” kata Bernhard.
Ia mengatakan, berdasarkan pernyataan Sakeus Momao (Kepala Dinas Perumahan Kabupaten Maybrat), pihaknya datang langsung ke Ayata lengkap dengan Muspida Kabupaten Maybrat.
“Hal ini kita lakukan sebagai bentuk bagian dari perhatian Pemerintah Kabupaten Maybrat dan TNI-Polri, walau sampai malam kita akan datang,” katanya.
Terkait instalasi listrik, Bernhard mengatakan rencana tersebut hanya tinggal menunggu waktu.
“Rencananya tanggal 6 Desember sudah mulai dikerjakan, paling cepat pertengahan bulan sudah dapat digunakan. Dan untuk puskesmas sudah siap barangnya tinggal dikerjakan karena masyarakat sangat membutuhkan,” katanya.
Sementara untuk tim Kementerian Dalam Negeri yang beberapa waktu lalu datang ke Kampung Ayata, rencananya 8 atau 9 Desember 2023 untuk melihat langsung kondisi nyata masyarakat.
“Dan di tanggal 11 Desember 2023 Kominfo datang terkait dengan masalah jaringan agar masyarakat bisa berkomunikasi menggunakan telepon seluler dengan baik,” katanya.
Bernhard mengatakan, hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah bagi seluruh masyarakat yang ada di Maybrat dan ini juga bentuk dari tanggung jawab pemerintah bagi masyarakat,” katanya.
“Saya dibantu Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dengan dana Rp2.5 miliar, tambah dari Sorong Rp250 juta diserahkan untuk kebutuhan masyarakat, seperti bantuan kasur, bantal, sesuai dengan jumlah keluarga, dan semua peralatan rumah tangga yang dibutuhkan,” katanya.
“Kami Muspida Maybrat ingin supaya di bulan yang penuh dengan damai ini masyarakat bisa melaksanakan Natal di kampung. Pak dandim dan pak kapolres kita ajak berperan agar masyarakay eksodus pulang ke kampung dengan jaminan keamanan,” katanya.
Dikatakan Bernhard, anggaran di tahun 2024 telah dialokasikan untuk membangun infrastruktur terutama pembukaan jalan samapai ke Aifat Timur Jauh.
“Ini saya usahakan alokasi dana untuk saudara sekalian supaya tidak ada lagi yang bilang wilayah Aifat timur Jauh terisolir,” tandasnya. (Abas)