SUMEDANG,– Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, Herman Suryatman meninjau beberapa sekolah terdampak gempa Sumedang, Minggu (7/1/2023).
Akibat gempa Sumedang, sebanyak 66 sekolah SMA, SMP, SD, TK dan kelompok bermain mengalami kerusakan.
“Untuk kegiatan belajar mengajar Senin 8 Januari 2024 tetap berlangsung. Sekolah yang terdampak gempa dalam keadaan aman untuk menjalankan kegiatan belajar mengajar (KBM), namun beberapa kelas yang tidak aman karena mengalami kerusakan akibat gempa sudah diberikan penanda khusus. Dipasang garis kuning hita agar tidak digunakan,” kata Herman, saat meninjau kondisi di SMP Negeri 1 Sumedang, Minggu (7/1/2024).
Untuk sekolah terdampak gempa, imbuhnya, melakukan kegiatan belajar mengajar dengan metode pembelajaran yang berbeda.
“Untuk sementara ada sekolah yang rombongan belajarnya digilir, sekolah pagi dan sekolah siang. Ada juga yang daring sehingga siswa tetap nyaman dalam belajar,” ujarnya.
Herman juga meninjau SDN Tegalkalong. Pemda Sumedang akan terus melakukan langkah terbaik agar dalam proses pembelajaran bisa berlangsung sebagaimana mestinya yang dimulai Senin, 8 Januari 2024.
Menurutnya, Pemerintah Daerah Sumedang untuk memastikan bangunan yang rusak agar segera direhab dan diperbaiki sehingga sekolah bisa kembali dimanfaatkan untuk proses pembelajaran.
“Untuk orangtua, kami pastikan anak-anak besok akan belajar sebagaimana mestinya dengan menjaga keamanan dan kenyamanannya dan untuk ruang kelas yang tidak dipakai akan ditandai khusus sehingga anak-anak tidak sembarang masuk,” katanya. (hm/bn/bs)