BANDUNG, — Nilai-nilai kebersihan seyogianya tertanam dalam setiap diri manusia, sebab seluruh kegiatan ibadah pada prinsipnya bertujuan untuk membersihkan, baik diri, hati, maupun harta.
Hal itu disampaikan Wali Kota Bandung, Oded M. Danial usai salat Subuh berjamaah di Pendopo Kota Bandung bersama seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Salat Subuh itu mengawali rangkaian kegiatan Beresih Bandung yang digagas Pemerintah Kota Bandung (Pemkot Bandung) dan Forum Bandung Sehat (FBS), Jumat (3/5/2019).
“Setiap manusia yang lahir dalam keadaan fitrah, bersih, oleh karena itu dalam agama upaya memulihkan kebersihan itu luar biasa, melalui wudhu, zakat, shaum, semuanya berdimensi ‘beberesih’,” papar Oded.
Nilai kebersihan itulah yang ingin ditanamkan melalui Beresih Bandung. Kegiatan ini menjadi gerakan bersama untuk kembali mengingatkan seluruh elemen masyarakat bahwa kebersihan merupakan ciri manusia yang beradab.
“Membangun Bandung Beresih, terutama lahir batin harus menjadi budaya di Kota Bandung,” imbuhnya.
Tak sekadar bersih lingkungan, Oded juga berharap kebersihan juga meresap pada sendi-sendi pemerintahan. Ia mengajak kepada para pimpinan OPD agar senantiasa melaksanakan kinerja dengan berintegritas.
“Yuk, walau terlihat sederhana, tapi saya yakin kalau sudah melekat jadi budaya dan karakter, lingkungan akan bersih. Semoga pemerintahannya akan bersih insya Allah,” ajaknya.
Oded juga mengajak warga untuk mengaktifkan kembali gerakan Jumat Bersih, yaitu gerakan bersih-bersih lingkungan setiap hari Jumat. Selain membudayakan hidup sehat, juga mengajak agar rasa gotong royong warga tetap tumbuh.
“Yuk kita tingkatkan di semua jengkal Kota Bandung, kita gerakkan kembali Jumat Bersih. Mari kita gerakkan lagi,” imbuhnya.
Usai salat berjamaah, Oded beserta Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna, beserta 5.460 warga Bandung turun ke jalan membersihkan jalan dan trotoar di pusat Kota Bandung. Tim Beresih Bandung itu tersebar di 4 titik, yaitu Jalan Asia Afrika, Jalan Braga, Jalan Sukarno, dan Alun-alun Bandung. Sedangkan jumlah total untuk seluruh wilayah Kota Bandung melibatkan 35.460 orang. *red