SUMEDANG,– Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, 193 orang calon Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di 11 desa se Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang dinyatakan lulus melewati tahapan rekruitmen.
Sementara itu, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Pamulihan, Yayan Sofyan menjelaskan, para PTPS tersebut akan dilantik pada Minggu (21/1/2024) mendatang.
“Pelantikan nanti akan menandai langkah penting dalam persiapan pelaksanaan pemilihan. Setelah dilantik mereka akan langsung bekerja dibawah naungan PKD,” kata Yayang, usai kegiatan pembinaan pengawasan kampanye di objek wisata Pangjugjugan Desa Cilembu, Jum’at (19/1/2024).
Yayan menyebutkan, PTPS berperan penting dalam menjaga integritas dan transparansi pelaksanaan pemilu.
“Kami mengapresiasi semangat dan dedikasi para calon PTPS dalam menjalani seluruh tahapan rekruitmen,” katanya.
Yayan menjelaskan, Panwaslu Kecamatan Pamulihan akan memberikan pelatihan dan bimbingan lanjutan kepada para PTPS guna memastikan mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang tugas dan tanggung jawab mereka.
“Setelah dilantik, selanjutnya PTPS ini akan mengikuti pelatihan dan bimbingan lanjutan agar memiliki pemahaman mempuni ketika menjalankan tugasnya,” katanya.
Yayan menambahkan, pemilihan umum merupakan momen penting dalam demokrasi. Oleh karenanya, kehadiran PTPS yang profesional dan bertanggung jawab sangat penting untuk menjamin proses berjalan dengan lancar dan adil.
Jaga Kondisi
Di tempat sama, Danramil 1004/Tanjungsari, Kapten Inf. Agus Hermawan menjelaskan, jelang pemungutan suara pada 14 Februari 2024, para penyelenggara pemilu perlu menjaga kondisi tubuh agar dapat menjalankan tugas dengan baik.
“Penyelenggara harus menjaga kondisi tubuh agar dapat menjalankan tugas dengan baik. Netralitas sangat penting untuk memastikan proses pemilihan berjalan adil dan transparan,” pesan Kapten Agus.
Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, imbuhnya, pengawas pemilu diharapkan segera berkoordinasi dengan Forkopimca setempat.
“Koordinasi ini diharapkan dapat meminimalisir potensi gangguan dan memastikan jalannya pemilu dengan lancar. Dengan semakin mendekatnya tanggal pelaksanaan pemilu, kami (TNI) akan menjamin keberlangsungan proses demokrasi yang bersih dan terpercaya,” tandasnya. (Abas)