MAYBRAT,– Penjabat (Pj) Bupati Maybrat, Dr. Bernhard E. Rondonuwu., S.Sos., M.Si melakukan inspeksi langsung ke sebuah jembatan besi yang rusak parah di wilayahnya, Kamis, 1 Februari 2024.
Menurutnya, hal itu adalah sebuah langkah berani dan penuh komitmen. Jembatan besi yang hampir putus ini merupakan penghubung vital antara Kampung Afkrem dan Kampung Kisor, dua wilayah yang penting bagi kelancaran aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat di wilayah Aitinyo dan Aifat Selatan.
Bernhard tidak hanya meninjau kondisi jembatan dari kejauhan, tetapi juga dengan penuh keberanian menyeberangi jembatan tersebut.
“Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya awal mengecek sejauh mana kerusakan dan juga untuk merencanakan perbaikan jembatan, yang kondisinya sangat memprihatinkan ini,” kata Bernhard.
Perjalanan menuju lokasi jembatan tidaklah mudah. Pj. Bupati dan timnya menempuh perjalanan sejauh -+ 20 kilometer menyusuri hutan belantara dengan pengawalan ketat dari anggota BKO Brimob Maybrat, menggambarkan tingkat keseriusan dan urgensi situasi tersebut.
Bernhard menuturkan, inspeksi ini juga bertujuan untuk mendapatkan gambaran langsung dalam menentukan langkah-langkah yang perlu diambil untuk perbaikan.
“Ini adalah prioritas kami untuk memastikan bahwa tidak ada bagian dari jalur transportasi daerah yang terputus satu sama lain karena infrastruktur yang rusak,” kata Pj. Bupati Maybrat.
“Kami akan berupaya keras untuk mempercepat proses perbaikan jembatan ini agar masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal secepatnya,” tambahnya.
Rencana perbaikan jembatan akan segera disusun, dengan pemerintah daerah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mengalokasikan sumber daya yang diperlukan. Keamanan dan keselamatan pengguna jembatan menjadi prioritas utama, diikuti oleh keinginan untuk memulihkan konektivitas dan mendukung pemulihan ekonomi di kedua kampung tersebut. (Abas)