SUMEDANG,- Sebagai bentuk kepedulian dan rasa kasih, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami Al Ikhwan, Dusun Cibungur, Desa Cintamulya, Kecamatan Jatinangor menggelar buka bersama sekaligus menyerahkan santunan kepada puluhan anak yatim piatu, Kamis 16 Mei 2019.
Penyerahan santunan di hari ke 11 bulan Ramadan ini dilaksanakan di Masjid Jami Al Ikhwan. Selain DKM, acara juga lebih meriah karena dihadiri salah seorang orang wakil rakyat, atau anggota DPRD Kabupaten Sumedang Fraksi PPP Cecep Lukman Hakim (Dapil 5), Kepala Desa Cintamulya Awam Dawam beserta para tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.
Ketua DKM Al Ikhwan Ustaz Nanang menerangkan, penyerahan santunan dan buka bersama ini rutin dilaksanakan di setiap bulan Ramadhan. Sedangkan anggarannya, hasil dari infaq atau kencleng para jamaah masjid saat melaksanakan ibadah.
“Pemasukan dana hasil kencleng yang dialokasikan pada acara santunan, tahun ini mengalami peningkatan signifikan. Tahun lalu kita alokasikan Rp 2 juta, namun tahun ini naik 100 persen, dua kali lipat atau Rp 4 jutaan,” terangnya.
Kendati demikian, ia berharap tidak dilihat dari nominal santuan, namun lebih kepada rasa kepedulian dalam membantu sesama.
“Semoga santunan bagi puluhan anak yatim dan warga masyarakat kurang mampu ini bisa menjadi berkahan serta bermanfaat. Amiin,” ujarnya.
Di tempat yang sama, salah satu imam Masjid Al Ikhwan Ustaz Iin Solihin, menerangkan, bahwa dalam dua tahun ini pihaknya dalam menyerahkan santunan dengan ktiteria batas batas usia.
“Meski begitu, pihaknya akan berusaha di tahun berikutnya bisa memberi santunan terhadap berbagai kalangan usia,” imbuhnya.
Ia berharap, santunan diberikan bisa terasa manfaatnya. Pihaknya juga berkeinginan agar anak yatim yang memiliki kreativitas atau keahlian bisa disalurkan bakanya, dan yang diberikan bisa dijadikan modal untuk bisa menopang kebutuhan hidup sehari-hari.
“Intinya dengan adanya program DKM ini, kami ingin membantu setiap masyarakat di sekitar kami, terutama yang memang sangat membutuhkan uluran tangan atau bantuan dari kita semua,” pungkasnya.
Sedangkan Cecep Lukman Hakim mengapresiasi kegiatan ini. “Semoga giat ini bukan hanya dilakukan di Masjid Jami Al Ikhwan saja, akan tetapi bisa dilaksanakan di setiap mesjid yang ada di wilayah Cintamulya, umumnya di Jatinangor,” katanya.
“Kami bersyukur, nilai uang yang dibagikan dari Rp 2 juta di tahun 2018, sekarang menjadi Rp 9 juta di tahun 2019. Artinya ada pengingkatan dalam jumlah rupiah dan ada pengikatan dalam cakupan yang diberikan bantuan, karena bukan hanya yatim piatu saja, tahun ini bantuan diberikan kepada fakir miskin serta dzuafa,” pungkasnya.
Abas