KAB. BANDUNG,– Pertemuan berbalut dialog pembangunan; Refleksi Hari Jadi Kabupaten Bandung, Peluang dan Tantangan Dalam Berbagi Prespektif dilangsungkan di Rumah Makan Ponyo, Kecamatan Cileunyi, Senin (29/4).
Acara dihadiri sejumlah elamen masyarakat, aktivis Jawa Barat, Muspika Cileunyi, Kepala Desa Cibiru Wetan Hadian supriatna S.P., Edi Sutiyo H. Sahrial S.H, Imam Syfei S.Pd., M.Pd dan Awi Jaya S.Si., M.P.
Dalam acara ini, dibahas antara lain capaian kinerja makro yang berdampak pada perkembangan ekonomi masyarakat
Kemudian dibahas juga kasus perceraian Kabupaten Bandung yang mencapai kurang lebih 1.500.
Tokoh masyarakat Kabupaten Bandung, H. Sahrial SH., yang hadir dalam acara berharap, melalui momentum ini tahun depan angka perceraian bisa berkurang.
Pengantar Dialog Pembangunan, yakni Kades Cibiru Wetan pun angkat bicara mengenai perubahan-perubahan Kabupaten Bandung yang lebih baik.
“Salah satunya harus memperkuat sinergitas dengan kepemerintahan agar tidak terjadi miskomunikasi,” katanya.
Menurutnya, sebuah keberhasilan juga harus diraih pemerintah dari tingkatan bawah seperti desa.
“Kades harus melahirkan prestasi dan punya gagasan agar daerah bisa lebih baik, sebab wajah pemerintah desa mencerminkan wajah pemerintah Indonesia. Adapun gagasan tersebut antara lain penguatan tata lakasana komponen pembangunan dan desa anti korupsi,” katanya.
Sementara Edi Sutiyo berharap, hari jadi Kabupaten Bandung ke 383 menjadi momentum perubahan yang jauh lebih baik.
Ia kemudian mengapresiasi pernyataan Kepala Desa Cibiru Wetan yang lebih memprioritaskan kesejahteraan masyarakat, seperti hak pendidikan hingga perlindungan hukum. (M. Abadi)