MAYBRAT,– Rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Ke-15 Kabupaten Maybrat terasa sangat berarti dan penuh dengan kegiatan yang mendalam, Jumat, 3 Mei 2024.
Dalam suasana yang khidmat, Pj. Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu bersama dengan sejumlah pejabat penting mengadakan ziarah ke pemakaman para tokoh pendiri Kabupaten Maybrat.
Turut serta dalam rombongan, Yakob M. Kareth, perwakilan Pj. Gubernur Papua Barat Daya, Drs. Bernard Sagrim, M.M., mantan Bupati Maybrat, dan Ferdinandus Taa, SH, M.Si, Plt. Sekda Kabupaten Maybrat.
Kegiatan dihadiri juga Ketua dan Wakil DPRD Kabupaten Maybrat, serta Letkol Inf. Yoannes Andy Wibowo, Dandim 1809/Maybrat. Semua memberikan penghormatan terakhir kepada para pendahulu yang telah meletakkan dasar bagi pembangunan dan kemajuan Kabupaten Maybrat. Suasana pun berlangsung penuh rasa hormat dan penghormatan.
Salah satu momen paling emosional adalah ketika Pj. Bupati Maybrat menaburkan karangan bunga di makam Apolos Sewa SH, salah satu tokoh kunci dalam sejarah pembentukan Kabupaten Maybrat.
Almarhum Apolos Sewa SH dikenang sebagai sosok yang memiliki dedikasi tinggi terhadap pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakatnya.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Maybrat menyampaikan betapa pentingnya mengenang jasa dan pengorbanan para tokoh pendiri.
“Mereka bukan hanya telah meletakkan pondasi bagi Kabupaten Maybrat, tetapi juga telah menginspirasi generasi saat ini untuk terus menerus membangun dan mengembangkan daerah ini lebih jauh lagi,” kata Bernhard.
Acara ini tidak hanya menjadi momen peringatan tetapi juga sebagai sarana refleksi dan pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya memelihara nilai-nilai luhur yang telah ditanamkan oleh para pendahulu.
Sementara mantan Bupati Maybrat, Bernard Sagrim dalam pidatonya menekankan pentingnya kebersamaan dan kerja keras dalam memajukan Kabupaten Maybrat.
Sedangkan Yakob M Kareth, mewakili Pj Gubernur Papua Barat Daya, menambahkan, bahwa ziarah ini merupakan simbol dari komitmen pemerintah daerah untuk terus menerus melanjutkan pembangunan yang telah dimulai oleh para tokoh pendahulu.
“Kita berhutang budi kepada mereka yang telah membuka jalan bagi kita semua,” ucap Yakob.
Peringatan 15 tahun Kabupaten Maybrat ini menjadi momen introspeksi dan juga perayaan atas apa yang telah dicapai. Melalui ziarah dan berbagai acara lain yang dilaksanakan, semangat untuk meneruskan estafet pembangunan semakin kuat dan mengakar dalam hati masyarakat Maybrat. (Abas)