MAYBRAT,– Pj. Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu memimpin rapat penting mengenai rencana pemulangan warga yang masih bergabung dengan kelompok berseberangan (TPNPB-OPM), Selasa (14/5).
Rapat ini dihadiri Komandan Satgas Yonif 133/YS, Komandan Satgas Yonif 623/BWU, Komandan Kodim 1809/Maybrat, Kabag OPS Polres Maybrat, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta tokoh masyarakat.
Dalam rapat tersebut, dibahas berbagai perkembangan yang terjadi di masing-masing distrik terdampak.
“Rapat ini menjadi kesempatan untuk bertukar informasi tentang keinginan saudara-saudara kita yang masih bergabung dengan kelompok berseberangan (TPNPB-OPM) yang tinggal di dalam hutan, untuk kembali gabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Rapat ini membahas juga tentang proses menghadapi saudara-saudara kita yang tidak tersangkut DPO,” ungkap Bernhard.
Bernhard mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam proses pemulangan ini. Ia menekankan bahwa kerja keras mereka telah hampir mencapai target yang diharapkan, dan ini merupakan bukti komitmen yang kuat dari semua pihak dalam menangani krisis ini.
Rapat diakhiri dengan penegasan oleh Pj Bupati Maybrat bahwa pemerintah daerah akan terus berkomitmen untuk mendukung penuh proses pemulangan dan pemulihan kondisi masyarakat, dengan harapan bahwa semua distrik dapat segera pulih dan berkembang kembali setelah masa-masa sulit yang telah dihadapi. (Abas)