KAB. BANDUNG,– Pemkab Bandung melalui Diskominfo Kabupaten Bandung meluncurkan Bedas WiFi Sarerea Digital Service (Bewara DS) atau layanan Internet Publik Gratis yang telah terpasang di 270 desa dan 10 kelurahan di Kabupaten Bandung.
Launching atau peluncuran Bewara DS ini dilakukan langsung oleh Bupati Bandung, Dadang Supriatna didampingi Kepala Diskominfo Kabupaten Bandung Yosep Nugraha, Camat Soreang dan dihadiri ratusan warga saat peluncuran Bewara DS di RW 06 Desa Soreang, Kecamatan Soreang, Rabu (22/5/2024).
Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengatakan, program Bewara DS ini merupakan sebuah inisiatif luar biasa dari Kominfo Kabupaten Bandung untuk menghadirkan layanan internet publik gratis bagi masyarakat di 270 desa dan 10 kelurahan di Kabupaten Bandung.
Program Bewara DS ini, kata bupati, menjadi solusi yang sangat dinantikan oleh masyarakat Kabupaten Bandung, terutama bagi mereka yang mengalami keterbatasan akses internet seperti di desa-desa pelosok seperti Rancabali, Kertasari dan daerah lainnya.
“Bewara DS ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat terutama untuk menunjang belajar anak-anak kita. Ini juga salah satu upaya kita untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” kata Dadang Supriatna, di sela-sela launching Bewara DS, Rabu (22/5).
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu menyebut Bewara DS berupa layanan WiFi gratis tersebut dipasang di tiap desa dan kelurahan terutama ditempatkan di area publik seperti taman, Kantor Posyandu, Pasar, dan area publik lainnya yang dapat dengan mudah diakses masyarakat.
Peluncuran Bewara DS ini juga diharapkan dapat menjadi tonggak awal bagi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang lebih baik di Kabupaten Bandung.
Dengan akses internet yang lebih mudah diakses, diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi, pendidikan, meningkatkan SDM dan inovasi di tiap desa.
“Tapi mohon internet gratis ini harus dimanfaatkan secara positif. Mudah-mudahan jika digunakan untuk belajar, mengakses informasi, dan hal positif lainnya, ini menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya. Semoga bermanfaat dan menjadi berkah untuk semua,” tutur Kang DS.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Bandung, Yosep Nugraha menambahkan, Bewara DS ini merupakan komitmen Pemkab Bandung untuk menghadirkan layanan internet melalui WiFi gratis yang dapat digunakan oleh seluruh masyarakat tanpa perlu menggunakan password.
“Dengan diluncurkannya program Bewara DS ini, diharapkan akan memberikan akses internet yang lebih luas dan merata kepada seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Bandung,” ujar Yosep.
Sambil bergurau, ia menyebut program Bewara DS itu juga dapat diartikan sebagai Bedas WiFi Sarerea Dadang Supriatna (Bewara DS).
Yosep juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung yang telah melahirkan kebijakan penyediaan layanan internet gratis untuk masyarakat Kabupaten Bandung.
“Pemasangan infrastruktur internet ini telah kami lakukan di 270 desa dan 10 kelurahan se-Kabupaten Bandung dengan kecepatan 100 MBpS sehingga dapat diakses melalui ponsel maupun laptop oleh masyarakat,” ujar Yosep.
Yosep juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut berperan serta dalam menyukseskan peluncuran Bewara DS ini.
Menurutnya, kolaborasi yang baik antara berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan program ini dalam memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Kabupaten Bandung.
Camat Rancabali, Kankan Taufik sebagai salah salah satu penerima manfaat Bewara DS mengaku sangat senang dan berterima kasih kepada Bupati Dadang Supriatna yang telah memberikan layanan internet gratis bagi masyarakatnya.
Menurutnya, internet gratis tersebut sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Beberapa Desa di Kecamatan Rancabali memang terletak cukup terpencil dan jauh dari layanan internet.
Namun berkat adanya Bewara DS, masyarakat di beberapa Desa di Kecamatan Rancabali seperti Desa Indragiri, Desa Cipelah, dan lainnya kini dapat dengan mudah mengakses layanan internet.
“Kami masyarakat Rancabali sebagai salah satu daerah yang lumayan jauh dan di perbatasan sangat merasakan manfaat layanan internet gratis ini terutama untuk mengakses informasi dan menunjang pendidikan anak-anak kami,” ujar Kankan. (Abah Abadi)