KAB. BANDUNG,– Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung mengunjungi Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung di Graha Wirakarya Mangungharja, Ciparay, Kabupaten Bandung, Rabu (26/6).
Partai Demokrat sendiri merupakan partai politik kedua yang dikunjungi KPU dalam mensosialisasikan tahapan proses pelaksanaan Pilkada Serentak Nasional yang akan dilaksanakan 27 November 2024 mendatang.
Pada kunjungan itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung, H. Saeful Bachri S.H.,M.Ap., didampingi Sekjen DPC Partai Demokrat Billy M Cahya S.H., bendahara umum, anggota DPRD terpilih pada Pileg 2024 Dapil 6 H. Asep Ikhsan S.E., S.Pd., M.M., dan anggota dewan Kabupaten Bandung Partai Demokrat lainnya serta jajaran pengurus DPC Partai Demokrat.
Kehadiran Ketua KPU Kabupaten Bandung, Syam Zamiat Nursyamsi disambut baik pengurus Partai Demokrat Kabupaten Bandung didampingi para Anggota DPRD Kabupaten Bandung Partai Demokrat terpilih sepert Dr. Hailucky (dapil 2), Anton (dapil 3), Veny (dapil 4), Faisal Radi (dapil 5), Dr. H. Oto (dapil 6), H. Asep Ikhsan (dapil 7), H. Tantry dan lainnya.
“Kami ucapkan selamat datang di kantor DPC Demokrat Kabupaten Bandung, dan ini menjadi kehormatan bagi kita semua karena KPU bisa hadir dan bertemu untuk menyampaikan infpormasi yang berkaitan dengan aktivitas pilkada mendatang,” ucap Saeful Bachri.
Ia mengatakan, bahwa tahun ini masyarakat akan dihadapkan pada pilkada serentak, baik itu pemilihan gubernur, termasuk pemilihan Bupati Bandung.
“Partai Demokrat tentunya menjadi salah satu peserta pilkada pada Nopember 2024. Kita berharap kunjungan KPU ini menjadi semangat untuk kita semua dan menjadikannya sebagai motivasi,” imbuh Saeful.
Sementara Ketua KPU Kabupaten Bandung Syam Zamiay Nursyamsi menyampaikan informasi terkait tahapan dan kesiapan pelaksanaan Pilkada Serentak Nasional 2024, salah satunya upaya pencegahan pemberian imbalan bagi parpol dan pengurus partai pencalonan.
“KPU mengajak Partai Demokrat agar berpartisipasi agar pilkada berjalan berkualitas, damai, aman dan lancar,” kata Syam.
KPU berharap pengurus Partai Demokrat juga membantu mensosialisasikan kepada anggota/konstituen untuk berperan aktif dalam pengawasan Pilkada dan penyusunan daftar pemilih.
“Bawaslu pun ikut mengungkap evaluasi penyelenggaraan Pemilu 2024,” tambah Syam.
Syam mengatakan, selain melaksanakan silaturahmi, kunjungan kerja KPU dan Bawaslu ini dalam upaya melakukan konsolidasi persiapan tahapan pelaksanaan Pilkada 2024.
“Dengan harapan masing-masing pihak baik dari peserta Pilkada yaitu dari partai politik maupun dari penyelenggara dan pengawas pilkada sama-sama memiliki komitmen untuk mensukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak Nasional 2024,” jelas Syam.
Menurutnya, kunjungan kerja KPU dan Bawaslu akan membawa manfaat dalam menghadapi persiapan Pilkada Bandung. Sebab menurut Syam, untuk mensukseskan Pilkada 2024 itu bukan hanya perlu tanggung jawabnya saja, melainkan partai politik sebagai peserta pilkada.
“Tentunya parpol memiliki tanggung jawab untuk mensukseskan pilkada 2024 mendatang, termasuk masyarakat Kabupaten Bandung harus sama-sama mensukseskan pilkada,” ujarnya.
Maka dari itu, pihaknya menegaskan agar semua pihak bersama-sama mengawal pelaksanaan pilkada dengan baik demi masa depan bangsa dan negara.
Sementara sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bandung terpilih dengan raihan suara terbanyak di dapil 6 sekaligus Bendahara Umum DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung, Asep Ikhsan menjelaskan, dalam menghadapi Pilkada 2024 termasuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung, ia siap mendampingi Cabup Kabupaten Bandung incumbent Dadang Supriatna apabila mendapat mandat dari parpol.
“Tentu keputusan akan dimusyawarahkan dari ke 4 parpol yang berkoalisi, yakni PKB, NasDem, Demokrat dan Gerindra. Siapa yang dipilih nanti kita serahkan kepada pimpinan partai dan akan menjadi keputusan yang terbaik untuk kita semua,” kata Asep.
Asep pun berharap Partai Demokrat bisa menjalankan tugas serta amanah untuk membangun Kabupaten Bandung yang lebih baik lagi. (Abah Abadi)