MAYBRAT,– Rapat Forum dan Monitoring dan Evaluasi PESIAR antara Pemda Maybrat dan BPJS Kesehatan Cabang Sorong, dilangsungkan di Ruang Rapat Kantor Bupati Maybrat, Rabu (24/7).
Rapat turut dihadiri Assisten II , Engelbertus Turot, SP., M.Si mewakili Pj. Bupati Maybrat Bernhard E. Rondonuwu, Asisten I, kepala dinas sosial, kepala dinas pemberdayaan masyarakat, sekretaris dinas kesehatan, kabid perbendaharaan BPKAD, kabid data dukcapil, staf ahli hukum dan perwakilan kepala kampung terpilih sebagai pilot project atau percontohan.
Adapun dari pihak BPJS Kesehatan dihadiri langsung Kepala Cabang Sorong, Pupung Purnama S.E, Kabid Kepesertaan Ambar Permana dan Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Maybrat Irwan.
Pesiar merupakan singkatan dari kata Petakan Sisir, Advokasi dan Registrasi, yang mana definisinya merupakan serangkaian kegiatan dalam rangka rekruitmen peserta dan meningkatkan keaktifan peserta yang melibatkan beberapa pihak yang ditugaskan atas dasar rekomendasi dari perangkat daerah.
Kegiatan Pesiar akan diprsentasikan untuk 5 kampung terpilih, yaitu Kampung Soroan, Kampung Sauf, Kampung Rindu, Kampung Mirafan dan Kampung Faitmayaf Barat yang mewakili tiga zona wilayah besar seperti Distrik Ayamaru, Distrik Aitinyo dan Distrik Aifat.
Tujuan PESIAR adalah untuk memetakan masyarakat yang belum memiliki kartu KIS, menyisir masyarakat rentan atau masyarakat kurang mampu, korban PHK, stunting dan ibu hamil.
Kemudian melakukan sosialisasi terkait program JKN-KIS dan memastikan mewujudkan desa atau kampung 100 % memiliki kartu KIS.
Engelbertus Turot dalam kesempatannya menyampaikan bahwa pemerintah daerah dan organisasi perangkat daerah siap bersinergi dan berkolaborasi serta mendukung program PESIAR karena manfaatnya dapat langsung dirasakan masyarakat Maybrat, dalam hal jaminan kesehatan, baik di rumah sakit dan puskesmas.
“Pemda Maybrat juga akan segera menerbitkan Peraturan Daerah atau Peraturan Bupati terkait Implementasi Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional,” kata Engelbertus Turot.
Sementara Kepala Cabang BPJS Kesehatan menjelaskan, Pemerintah Daerah Kabupaten Maybrat merupakan salah satu kabupaten berprestasi di Provinsi Papua Barat Daya yang telah menerima Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award tahun 2023 dari Wakil Presiden Republik Indonesia, dimana lebih dari 98 % masyarakat sudah memiliki Kartu Indonesia Sehat dan dapat mengakses layanan kesehatan di seluruh Fasilitas Kesehatan Kerjasama BPJS Kesehatan di seluruh Indonesia.
“Penghargaan UHC Award tahun 2024 ini akan diadakan dalam waktu dekat. Besar harapan kami dari BPJS Kesehatan Kabupaten Maybrat dapat kembali menerima penghargaan tersebut. Untuk itu, Pemda Maybrat harus tetap berkomitmen mengawal keberlangsungan program JKN-KIS untuk masyarakat di Kabupaten Maybrat,” tandasnya. (Abas)