KAB. BANDUNG,– Tokoh peduli masyarakat (kemasyarakatan), H. Hidayat, warga Kencana Rancaekek Kabupaten Bandung memberikan ktirikan terkait maraknya pemberitaan “lurus” yang dibagikan di beberapa grup WhatsApp (WA).
Hidayat menyebutkan, hampir 90% berita yang ditayangkan kemudian dibagikan pada grup WA hanya berita baik-baik saja tentang berita pejabat.
“Apakah tidak adakah berita atau temuan kategori-kategori berita sebagai bahan konsumsi dari para pewarta. Kategori bahan berita kan banyak?” ujar Hidayat, setengah bertanya kepada wartawan, Rabu (14/8) pagi.
Menurut dia, pekerja pers dalam hal ini wartawan diharapkan lebih memahami kisi-kisi bagaimana mencari dan membuat bahan berita menarik dari banyaknya kategori dan jenis pemberitaan. Dengan demikian, Hidayat berpendapan 90% berita tidak melulu tentang berita baik para pejabat saja.
“Saya kurang paham, kenapa kok berita baik soal pejabat yang menjabat saja ya. Tambahan paling berita TNI atau Polri, kemana ya kategori berita-berita lainnya. Apakah enggak ada?” kata dia.
“Yang saya pahami, peran pers itu sebagai pilar sosial kontrol, baik kontrol kebijakan dan pelaksanaan program pemerintah, anggaran dana negara atau pun produk regulasi atau Undang-undang, baik SK, PP maupun peraturan resmi lainnya,” tambah pria berkaca mata itu.
Kendati demikian, imbuh Hidayat, selaku insan peduli kemasyarakatan di Kabupaten Bandung ia tetap optimis, meyakini dan berharap para wartawan banyak yang berkualitas.
“Apa yang saya ungkapkan ini bukan antipati, tetapi ini sebatas saling mengingatkan. Sebab saya sangat haus suguhan berita menarik dari kawan-kawan pers. Bravo insan pers Kabupaten Bandung,” pungkasnya. (Abah Abadi)