SORONG,— Penjabat (Pj) Walikota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos, M.Si, mengadakan pertemuan dengan ketua dan pengurus pencari kerja (pencaker) Kota Sorong di ruang kerjanya, Rabu (21/8) kemarin.
Pertemuan ini diadakan dalam rangka mendengar aspirasi dari para pencaker yang menjadi bagian penting dari pembangunan kota.
Bernhard menegaskan pentingnya komunikasi yang baik dan dialog yang harmonis dalam menyampaikan aspirasi. Ia mengimbau agar semua pihak dapat berdiskusi dengan kepala dingin dan dalam suasana bersahabat.
Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi awal dari hubungan yang lebih baik antara pemerintah dan pencaker.
Dalam pertemuan tersebut, Bernhard meminta agar para pencaker menggunakan pendekatan yang santun dan kooperatif dalam menyampaikan keinginan mereka.
Ia menyampaikan bahwa pintu dialog selalu terbuka, namun harus dilandasi dengan itikad baik dan cara yang tepat. Dialog ini, menurutnya, akan lebih efektif jika dilakukan dengan cara duduk bersama untuk mencapai kesepakatan bersama.
Bernhard juga menekankan pentingnya menjaga ketenangan dan saling menghargai selama proses diskusi berlangsung. Hal ini, katanya, akan membantu menciptakan solusi yang lebih konstruktif dan bermanfaat bagi semua pihak.
Ketua pencaker Kota Sorong, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan aspirasi utama mereka, yaitu keinginan agar formasi penerimaan tenaga kerja tetap dipertahankan dengan komposisi 80% Orang Asli Papua (OAP) dan 20% non-OAP.
Menurutnya, hal ini penting untuk memastikan kesempatan kerja yang adil bagi masyarakat lokal. Ia juga berharap agar pemerintah dapat mendukung penuh upaya pencaker dalam mencapai tujuan ini.
Aspirasi tersebut disampaikan dengan harapan dapat dipertimbangkan secara serius oleh Walikota Sorong dan jajarannya.
Selain menyampaikan aspirasi, ketua pencaker Kota Sorong juga memberikan apresiasi kepada Dr. Bernhard atas dukungan dan bantuan yang telah diberikan saat menjabat sebagai Penjabat Bupati Maybrat.
Dukungan tersebut dianggap sangat berarti dalam mendukung tahapan penerimaan pencaker di Kabupaten Maybrat. Pengalaman positif ini diharapkan dapat diteruskan di Kota Sorong, sehingga proses penerimaan tenaga kerja dapat berjalan dengan baik dan transparan.
Ketua pencaker menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk mencapai kemajuan bersama.
Menanggapi apresiasi tersebut, Dr. Bernhard menyatakan komitmennya untuk terus mendukung upaya pencaker dalam memperoleh kesempatan kerja yang adil.
Ia berjanji akan mengedepankan prinsip keadilan dan transparansi dalam setiap kebijakan yang diambil. Walikota Sorong juga mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam menciptakan iklim kerja yang kondusif dan inklusif di Kota Sorong.
Dengan dialog yang konstruktif dan kerjasama yang erat, ia yakin bahwa setiap tantangan yang ada dapat diatasi dengan baik. Pertemuan ini diakhiri dengan harapan besar untuk masa depan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Kota Sorong. (Abas)