SORONG,– Pj Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si., menghadiri rapat evaluasi dan pencapaian RSUD Sele Be Solu untuk tahun 2024, Kamis (16/1).
Rapat ini berlangsung dengan dihadiri Direktur RSUD Sele Be Solu, para direksi, dokter, serta jajaran tenaga medis. Dalam pembukaannya, Pj Wali Kota menyampaikan apresiasi atas capaian rumah sakit sepanjang tahun 2024.
“RSUD Sele Be Solu telah menunjukkan peran pentingnya sebagai pusat layanan kesehatan masyarakat,” kata Pj Wali Kota.
Rapat ini juga menjadi momen strategis untuk menyusun langkah-langkah perbaikan di tahun 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Wali Kota menekankan tiga hal utama yang harus menjadi perhatian pihak RSUD Sele Be Solu. Pertama, pengaturan di Unit Gawat Darurat (UGD) perlu dikelola dengan lebih baik agar pelayanan semakin efisien.
“UGD adalah garda terdepan rumah sakit, sehingga harus memiliki manajemen yang cepat dan tepat,” tegasnya.
Ia juga meminta agar fasilitas di UGD terus ditingkatkan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Pelayanan yang responsif di UGD dinilai menjadi kunci kepercayaan publik terhadap rumah sakit.
Pj Wali Kota juga menyoroti pentingnya peningkatan pelayanan obat di RSUD Sele Be Solu. Ia menegaskan bahwa akses terhadap obat-obatan harus lebih cepat dan mudah untuk pasien.
“Pasien tidak boleh menunggu terlalu lama hanya untuk mendapatkan obat yang mereka butuhkan,” katanya.
Peningkatan sistem manajemen farmasi dinilai sangat penting agar pelayanan lebih terintegrasi. Selain itu, pengawasan terhadap ketersediaan stok obat harus menjadi prioritas untuk menghindari kelangkaan.
Dalam penutupannya, Pj Wali Kota Sorong mengajak seluruh jajaran RSUD Sele Be Solu untuk terus meningkatkan kualitas layanan.
“Kesehatan masyarakat adalah prioritas utama, dan RSUD Sele Be Solu harus menjadi contoh dalam memberikan pelayanan terbaik,” pungkasnya.
Ia juga berharap seluruh rekomendasi dalam rapat ini dapat segera diimplementasikan dengan baik.
Dengan komitmen bersama, RSUD Sele Be Solu diharapkan mampu menghadapi tantangan kesehatan di tahun 2025 dengan lebih baik. Rapat ini menjadi awal dari semangat baru untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih optimal kepada masyarakat Kota Sorong. (Abas)