SUMEDANG,– Penjabat (Pj) Bupati Yudia Ramli mengecek langsung pembangunan Outlet UMKM Sumedang yang berlokasi di Desa Jatimulya Kecamatan Sumedang Utara, Selasa (11/2/2025).
“Saya sengaja datang ke sini ingin mengecek gedung ini yang dana pembangunannya berasal dari bantuan keuangan Provinsi Jawa Barat. Nanti ini akan dihibahkan ke Pemda Sumedang,” kata Yudia dalam sesi wawancara.
Ia mengaku bersyukur Kabupaten Sumedang telah memiliki outlet UMKM yang representatif.
“Gedung Outlet UMKM ini di Jawa Barat hanya ada di tiga Kabupaten. Salah satunya di Kabupaten Sumedang,” katanya.
Yudia berharap keberadaan Outlet UMKM bisa mendukung kemajuan para pelaku UMKM di Sumedang.
“Nanti ini dikelola oleh Dinas Koperasi UMKM Sumedang. Saya harap publikasi produknya masif nanti ke masyarakat dengan adanya Gedung Outlet UMKM ini,” kata Yudia.
Dikatakan Yudia, selama ini Kabupaten Sumedang belum mempunyai Outlet UMKM yang terpusat.
“Nanti para wisatawan cukup datang ke sini saja. Seluruh produk UMKM yang jumlahnya 7.000 macam nanti ada di sini. Jadi ini sangat menjadi harapan bagi UMKM di Sumedang. Baik masyarakat Sumedang maupun wisatawan nanti datang ke sini. Semua produk UMKM ada nanti di sini,” tutur Yudia.
Yudia menyebutkan, untuk mendukung para pelaku UMKM di Sumedang, juga telah hadir Rumah Kemasan UMKM di Sumedang kota dan Rumah Batik yang ada di Geotheater Rancakalong. Setelah Gedung Outlet UMKM beres, semua nanti resmi dibuka.
“Semua fasilitas pendukung untuk para UMKN di Sumedang sudah lengkap. Ini komitmen dari Pemda untuk terus mendorong, mendampingi, memfasilitasi UMKM supaya naik kelas,” imbuhnya.
Gedung Outlet UMKM berdiri megah di atas tanah milik Pemerintah Kabupaten Sumedang dengan dua lantai.
Lantai satu untuk area produk UMKM dan Lantai dua untuk Kafe. Dengan pemandangan jalan Tol Cisumdawu yang membentang dari Gunung Tampomas, outlet juga memiliki halaman parkir yang sanggup menampung enam Bus Pariwisata dan kendaraan roda empat.
Tampak hadir dalam kunjungan tersebut, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Bambang Rianto dan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian Agus Kori Hidayat. (Abas)