CIREBON,– Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Advokat/Pengacara Indonesia (DPC HAPI) Cirebon Raya resmi menjalin kerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Gunung Jati (UGJ) Cirebon dalam penyelenggaraan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA).
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung di kampus UGJ Cirebon, Jumat (14/3).
Ketua DPC HAPI Cirebon Raya, Dr. Aji Halim Rahman, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk mencetak calon advokat yang kompeten, berintegritas, serta siap menghadapi tantangan dunia hukum.
“PKPA adalah tahap penting dalam mencetak advokat profesional. Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap para peserta dapat memperoleh pendidikan yang berkualitas dan sesuai dengan standar profesi advokat,” kata Dr. Aji Halim Rahman.
Wakil Rektor II UGJ Cirebon, H. Alip Rahman, S.H., M.H., menyambut baik kerja sama ini sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan hukum di Indonesia.
“Kami sangat antusias menjalin sinergi dengan DPC HAPI Cirebon Raya. Kolaborasi ini akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan calon advokat untuk mendapatkan pembelajaran langsung dari para praktisi hukum berpengalaman,” kata H. Alip Rahman.
Dekan Fakultas Hukum UGJ Cirebon, Dr. H. Harmono, S.H., M.H., menambahkan bahwa kerja sama ini sejalan dengan visi fakultas dalam menghasilkan lulusan yang siap berkontribusi di dunia hukum.
“Kerja sama dengan DPC HAPI Cirebon Raya ini merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan mahasiswa kami menghadapi dunia profesi hukum yang sesungguhnya,” ujar Dr. H. Harmono.
Selain itu, Sekretaris DPC HAPI, Muhammad Qomaruddin, S.H., M.H., dan Bendahara DPC HAPI, Fahmy Ahmad Hudayana, S.H., turut hadir dalam acara tersebut.
Jajaran Fakultas Hukum UGJ Cirebon juga memberikan dukungan penuh terhadap kerja sama ini.
Melalui MoU ini, kedua belah pihak sepakat untuk menyelenggarakan PKPA dengan kurikulum yang telah disesuaikan dengan kebutuhan dunia advokat serta regulasi yang berlaku.
Selain itu, kerja sama ini juga membuka peluang untuk program magang dan pelatihan bagi para peserta.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan lahir lebih banyak advokat profesional yang siap mengabdi bagi keadilan dan supremasi hukum di Indonesia. (bas)