SUMEDANG,– Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menilai persiapan Idul Fitri 1446 H yang dilakukan oleh jajaran Pemerintah Daerah beserta Forkopimda sudah mengalami perbaikan dari tahun sebelumnya.
“Setelah mendengar paparan dari para SKPD dan Forkopimda, saya melihat dari sisi perencanaannya sudah ada perbaikan dari tahun kemarin. Tinggal nanti dari sisi pelaksanaannya harus betul-betul apa yang telah kita rencanakan bisa dieksekusi,” kata Bupati usai memimpin Rakor bersama Forkopimda dalam rangka persiapan menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1446 H serta Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Negara, Selasa (18/3/2025).
Bupati mengajak kepada jajaran Pemerintah Daerah dan Forkopimda Kabupaten Sumedang untuk membulatkan tekad, berkomitmen serta mencurahkan tenaga dan pikiran guna mensukseskan pelaksanaan Idul Fitri 1446 H.
“Karena untuk mensukseskan ini semua, butuh kesungguhan dan keseriusan kita bersama. Untuk itulah, saya mengajak pada semuanya mari kita membukatkan niat dan tekad berkomitmen untuk mencurahkan tenaga dan pikiran kita mensukseskan pelaksanaan Idul Fitri pada tahun ini,” ujarnya.
Bupati menuturkan, ada empat hal yang biasa dihadapi menjelang Idul Fitri, yakni lonjakan mobilitas masyarakat, stabilitas harga pokok, keamanan dan ketertiban, serta kesiapan layanan publik.
“Untuk lonjakan mobilitas masyarakat, Dishub harus mengendalikan mobilitas masyarakat secara optimal dan penyediaan infrastruktur yang harus disiapkan. Selain itu, Dishub harus memanfaatkan seoptimal mungkin ATCS yang ada. Jadi manfaatkan teknologi untuk memudahkan kita mengontrol,” tuturnya.
Bupati juga meminta agar seluruh Penerangan Jalan Umum (PJU) berfungsi dan seluruh kendaraan yang beroperasi dipastikan layak jalan.
“Intensifkan test urine bagi sopir-sopir antar kota dalam provinsi dan antar kota antar provinsi. Jangan sampai sopirnya dalam keadaan mabuk atau dalam pengaruh obat-obatan terlarang,” tegasnya.
Bupati juga mengatakan, Pemda akan mengecek dan memastikan terkait intrastruktur jalan dalam keadaan bagus.
“Jalan-jalan yang sedang kita bangun, agar dipercepat pengerjaannya. Contohnya seperti pembangunan jalan di Desa Haurpapak Kecamatan Surian supaya sebelum Lebaran, orang Surian bisa menikmati jalan yang bagus menuju rumahnya,” kata Bupati.
Kemudian untuk stabilitas harga, Bupati meminta kepada Dinas terkait agar memastikan aplikasi SINDANG (Sistem Informasi Perdagangan) bisa diketahui dan digunakan oleh masyarakat.
“Jadi informasikan secara masif terkait Bapokting. Setidaknya ada rumus 4 K, yaitu kelancaran distribusi, keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, dan komunikasi yang efektif,” imbuhnya.
Selanjutnya terkait dengan keamanan dan ketertiban, Bupati mengatakan bahwa tingkat kriminalitas menjelang Idul Fitri biasanya meningkat. Untuk itu, Forkopimda dan Forkopimcam harus melakukan langkah-langkah antisipasi.
Terkait dengan kesiapan layanan publik, Bupati meminta agar masyarakat mengetahui adanya aplikasi Lebaran Real Time (LRT).
“Pastikan aplikasi ini digunakan oleh masyarakat. Karena jika masyarakat menggunakan aplikasi ini, maka akan memperlancar pelaksanaan mudik dan lebaran di daerah kita,” pungkasnya. (hms/bas)