BANYUMAS,– Kabupaten Banyumas masuk nominasi Top 99 dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik yang dihelat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) tahun ini.
“Alhamdulillah, ada empat proposal inovasi dari Kabupaten Banyumas yang lolos dan masuk peringkat 99 besar alias top 99,” kata Sekda Wahyu Budi Saptono.
Keempat nominasi itu adalah inovasi pelayanan publik Desa Demit (Desa Dermaji Melek Informasi dan Teknologi), Pattas Sosial Mitra Kurir Langit (Penanganan Cepat Tanggap dan Tuntas dalam Pendampingan Warga Miskin Penderita Sakit Kronis), PSC 119 Satria (Public Safety Center 119/Sistem Aplikasi Terpadu Rujukan dan Informasi Ambulance Gawat Darurat Kabupaten Banyumas), serta Saskia Gotak (Smart Aplikasi Kesehatan Ibu dan Anak Go 0 Kematian Ibu dan Anak).
Presentasi di hadapan tim panelis disampaikan langsung oleh Bupati Banyumas Ir H Achmad Husein di Ruang Rapat Sriwijaya I Kementerian PANRB, Jakarta Pusat, Rabu (10/7).
Turut mendampingi Bupati Husein dalam presentasi Kepala Desa Dermaji (Bayu Nugroho), Koordinator Relawan Mitra Kurir Langit (Agus Sriyono), Koordinator PSC 119 Satria (Novita Sabjan), dan Kepala Puskesmas Kebasen (Leny Kurniati Zubaedah).
Empat proposal inovasi dari Kabupaten Banyumas masuk 99 besar, setelah melalui beberapa tahapan seleksi yang sangat ketat. Sedikitnya ada 1.651 proposal inovasi dari 331 instansi yang memperebutkan posisi 99 besar tersebut.
Usai presentasi, Bupati Husein menyampaikan harapan agar aplikasi yang telah diinisiasi oleh unit pelayanan publik di wilayahnya itu dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
“Semakin banyak yang memanfaatkan, maka ini akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan Kabupaten Banyumas,” kata Bupati Husein.
Selain itu, Bupati juga mendorong agar aplikasi dilakukan penyederhanaan, dan suatu ketika bisa menyatu dalam suatu kanal yang terintegrasi dengan aplikasi lain yang sudah ada.
“Jadi kalau kita mengetik kata Banyumas Satria, misalnya, kita akan menemukan banyak aplikasi di sana; dan, masyarakat bisa memilih sesuai kebutuhan. Mungkin ini bisa terwujud tiga tahun ke depan,” kata Bupati penuh harap.
Top 45 Inovasi
Setelah tahapan presentasi, tahap berikutnya adalah verifikasi lapangan oleh tim untuk penentuan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019. “Mudah-mudahan, Kabupaten Banyumas bisa masuk Top 45,” kata Sekda Wahyu. []
AS