BANDUNG – Karyawan RM Ponyo di Jl. Malabar Bandung yang menuliskan di billnya dengan menyebut etnis tertentu dinilai berbagai pihak sebagai keteledoran dari manajemen. Kabar ini telah viral dan masyarakat sudah mengetahuinya.
P sebagai kasir di rumah makan itu menyatakan permohonan maaf dan mengundurkan dari sebagai karyawan di rumah makan. Ia mengatakan, dirinya telah berbuat kekeliruan.
Manager Operasional RM Ponyo, M. Rizal Asyari kepada awak media, Senin (19/8-2019) mengatakan, selama 47 tahun Ponyo berdiri baru kali ini terjadi kekeliruan semacam ini. Padahal sejak berdirinya itu, pemilik dan manajemen tidak pernah membeda-bedakan para pelanggan.
“Semua pelanggan yang berkunjung ke rumah makan ini sama dihormati, tidak dibeda-bedakan. Kekeliruan seperti ini mudah-mudahan tidak terulang lagi”, ujar Rizal Asyari.
Ia pun menjelaskan, saat itu, Sabtu 17 Agustus 2019, datang seorang ibu memesan makanan yang dibawa pulang dan P sebagai kasir menuliskan pesanan itu tapi dalam struk bill itu bertuliskan etnis tertentu. Biasanya yang tertulis nama pemesan.
Sebenarnya, permasalahan sudah clear karena ibu itu datang lagi pada malam pukul 20.00 dan diselesaikan manajemen yang saat itu manajemen meminta maaf.
“Masalahnya sudah clear karena akibat tindakan oknum karyawan rumah makan ini. Namun entah siapa yang menyebarkannya, peristiwa ini telah viral di media sosial”, ujar Rizal.
Elly