SUMEDANG,-Sebanyak 38 peserta pencak silat padepokan Rumingkang mengikuti kenaikan pangkat yang dilaksanakan di Graha Institut Teknologi Bandung (ITB) Jatinangor Kab. Sumedang Jawa Barat (Jabar), Minggu (26/1/2020).
Ketua Padepokan Pencak Silat Rumingkang Jatinangor yang juga Anggota DPRD Sumedang, Dudi Supardi mengatakan, Kegiatan kenaikan tingkat di padepokan rumingkang kerap dilaksanakan setiap tahunnya dan hari ini diikuti oleh tingkat pemula dan dasar,” ujar Dudi.
Dikatakannya, pertunjukan aksi kenaikkan tingkat dilaksanakan selama dua hari sejak Sabtu (25/1/2020) kemarin dan akan berakhir hari ini sebagai salahsatu ajang latihan bagi peserta untuk mempersiapkan diri menghadapi berbagai event pertandingan.
“Kegiatan ini pun sebagai ajang mengasah diri agar terbentuk atlet pencak silat yang profesional,” katanya.
Sementara itu, Pelatih Padepokan Pencak Silat Rumingkang Jatinangor, Qoyum Ibnu Qoyum menjelaskan, kenaikkan tingkat di padepokan rumingkang Jatinangor terus dilaksanakan setiap tahunnya dan merupakan agenda rutinanan apabila naik tingkat dari satu, ke dua hingga ke tingkat enam.
buy symbicort online https://idhfa.org/fonts/open/new/symbicort.html no prescription
“Setelah melewati tingkat enam, selanjutnya ke tingkat mahir satu, dua dan seterusnya,” katanya.
Menurut Qoyum, terdapat beberapa macam penilaian dalam prosesi kenaikkan tingkat l seni beladiri pencak silat itu seperti, penilaian wiraga (kekuatan), wirasa (gerak) dan wirahma (irama musik).
“Dewan juri pun menilai gerakan dengan benar, ketepatan waktu serta kekuatannya,” terangnya.
Sebagai pelatih di Padepokan Rumingkang, terang Qoyum, dirinya mengapresiasi positif mengingat, banyak muridnya yang kerap mengikuti kejuaraan tingkat regional bahkan, nasional.
“Kami berharap, melalui momentum kenaikkan tingkat ini dapat melahirkan atlet pencak silat yang dibanggakan daerah dan menjunjung tinggi nama baik padepokan rumingkang Jatinangor,” pungkasnya.
Abas