BANDUNG, indoartnews.com ~
Satgas Citarum Harum Sektor 21 Subsektor 02 Cileunyi selalu tanggap atas laporan yang disampaikan masyarakat dan langsung mengecek ke tempat kejadian perkara untuk membuktikan kebenaran laporan itu.
Dasubsektor 02, Serma Bernando Cavio hari Jum’at kemarin (20/3-2020) menerima laporan warga bahwa selokan di dekat pabrik bahan makanan dan masakan PT. Ikafood Putramas di jalan Panyaungan, beraroma tidak sedap.
Menerima laporan itu, kata Serma Bernando, Satgas Subsektor 02 segera meluncur ke tempat yang dilaporkan warga dan mengecek saluran pembuangan limbah perusahaan itu.
Namun dari hasil pengecekan itu, Satgas tak menemukan bukti pelanggaran dan IPALnya berjalan sesuai dengan yang telah diterapkan oleh Satgas.
Karena itu, Satgas terus mengawasi industri secara rutin hasil olahan IPALnya. Demikian pula Satgas selalu merespon apa yang dilaporkan oleh masyarakat.
Ternyata saat dicek, air limbah yang beraroma tidak sedap itu bukan air limbah melainkan limpasan air hujan yang bercampur dengan kotoran tersumbat oleh sampah.
“Dari hasil yang kita cek di lokasi IPAL, hasil pengolahan tampak jernih dan bersih sebagai buktinya, ikan bisa di bak outlet dan ini sesuai dengan yang diterapkan Satgas telah dilaksanakan,” ujar Serma Bernando.
Sementara, Roni Penanggungjawab Teknis IPAL perusahaan itu menjelaskan, saluran pembuang limbah selalu dipantau secara periodik hingga titik penataan.
Sedangkan, saluran yang ditemukan warga lokasinya setelah titik penataan dan sudah bercampur dengan drainsse berada di luar lingkungan pabrik sebelum mengalir ke selokan.
“Jarak titik pentaan dari lokasi IPAL sekitar 80 meter sedang saluran yang jebol yang dilaporkan warga berjarak sekitar 30 meter berada di luar lingkungan pabrik,” ucap Roni.
Pabrik sendiri, kata Roni, selalu berkoordinasi dengan Satgas Citarum Harum dengan komitmen berupaya memelihara lingkungan hidup.
Manajemen pabrik yang memroduksi bahan masakan dan makanan ini, kata Roni, dengan kehadiran Satgas Citarum Harum ini, semuanya jadi terarah.*