SUMEDANG,– Terkait adanya isu yang berkembang bahwa ada sejumlah masyarakat yang melakukan aktivitas olahraga di Bandung Giri Gahana (BGG) Golf Jatinangor, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumedang Jajang SE bersama Anggota Fraksi PAN H. Dudi Supardi, ST. MM, anggota Fraksi Golkar Asep Kurnia, Warson, S.Ag dari Fraksi Gerindra, Cecep Lukman Hakim, ST dan Deden Dony Herlansyah, S.Pd., meninjau langsung BGG Golf Jatinangor, Selasa (28/4/2020).
Dari hasil pantauannya, Jajang memuji sistem protokol kesehatan yang diterapkan pihak pengelola BGG, selama adanya wabah virus corona.
“Kita sebelumnya telah mengimbau pengelola BGG untuk menghentikan kegiatan jika itu melanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tapi sejauh ini BGG mematuhi aturan, khususnya saat PSBB,” ujar Jajang.
Pihaknya juga meminta manajemen BGG jika ada tamu mendesak atau ada kepentingan khusus, maka manajemen memberlakukan protokol kesehatan, seperti melakukan cek suhu tubuh.
“Kalau bisa manajemen BGG menjemput masyarakat yang ada kepentingan ke BGG. Namun, warga tersebut harus diperiksa di cek poin, apabila suhu tubuhnya di bawah 38 derajat, maka diperbolehkan masuk BGG untuk melakukan olahraga,” jelasnya.
Meski begitu, Jajang meminta pemerintah memberikan kebijakan terkait adanya ekspatriat (seorang warga asing yang tinggal sementara), yang menjadi member di BGG Golf Jatinangor untuk berolahraga.
“Seperti yang telah disampaikan, kami mendorong ke manajemen BGG bahwa apabila ada tamu yang sudah membuat janji, melakukan olahraga golf di BGG agar dijemput, sehingga tidak terganggu oleh fasilitas cek poin. Kalaupun diperiksa di cek poin, apabila mereka normal suhu tubuhnya yaitu di bawah 38 derajat maka bisa dilanjut untuk melakukan olahraga,” jelasnya.
Maka, pihaknya meminta pemerintah daerah memberikan kemudahan-kemudahan tertentu, terutama kepada member yang sempat melakukan reservasi.
“Sehingga nama baik Sumedang, Jawa Barat umumnya Indonesia di mata internasional melakukan penanganan standar kesehatan dengan maksimal dan tidak boleh terjadi isu-isu yang tidak bagus di tataran para member golf,” tambahnya.
Ia meminta, setiap member BGG yang datang selama ada wabah virus corona agar diperiksa suhu tubuhnya dengan termometer dan disemprot oleh cairan desinfektan di gerbang utama.
“Ketika masuk ke gedung lobi, sudah ada penyemprotan desinfektan juga kepada tamu yang akan masuk ke area BBG dan di dalam juga kami melihat karyawan menggunakan masker, menjaga physical distanching dan lain sebagainya. Termasuk, kita lihat di parkiran juga physical distanching untuk kendaraan sudah diatur, ini luar biasa,” pungkasnya. [Bn/Bs]