GARUT,- Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar di wilayah Garut membutuhkan pengawasan ketat agar guna membatasi dan mencegah para pemudik.
Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Asep Saepudin, S.I.K mengatakan “Perketat Penyekatan untuk masyarakat yang akan melaksanakan mudik, jangan sampai penyebaran Corona terjadi lagi di masyarakat.”
Untuk itu, Polres Garut dibantu oleh Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jabar melakukan penambahan personel yang ditugaskan selama masa PSBB.
Jika sebelumnya Polres Garut menyiapkan 30 personel gabungan, kini jumlah itu ditambah hingga totalnya ada 70 personel.
Para petugas tersebut akan dibagi ke sejumlah titik dan mulai melaksanakan pengawasan.
Dari 50 personel gabungan itu terdapat dari 30 personel Polri, 10 personel kesehatan dan 10 personel TNI serta 10 Personil Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jabar yang ikut membantu pengamanan kegiatan penyekatan .
Mereka yang ada di pos pengamanan itu akan bertugas itu akan melakukan pemeriksaan khususnya kendaraan dari luar garut
Terutama bagi mereka para pemudik dan kendaraan luar kota yang akan memasuki kota Garut
“Kemudian juga bagi mereka yang tidak menggunakan masker, karena bagi mereka yang keluar rumah wajib menggunakan masker,” ucap perwira penanggung jawab pos Ipda dwi.
Kemudian mereka akan di cek kesehatannya, identitas diri, dan keperluan tujuannya.
Petugas yang melakukan pengamanan itu akan bertugas selama 24 jam, sesuai dengan jadwal PSBB di Garut.
YADI