CIMAHI, indoartnews.com ~ Bios 44 merupakan cairan perpaduan beberapa mikroorganisme, pertama kali diciptakan oleh Kepala Staf Kodam III/Slw, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo beberapa tahun lalu.
Pembuatan Bios 44 itu sebagai bentuk kontribusi TNI untuk negeri.
Kini pemanfaatan produk itu untuk meningkatkan ketahanan pangan disosialisasikan kepada Satgas Citarum Harum.
Saat melaksanakan kunjungan ke Subsektor Pembibitan Taman Kehati Sektor 21 Citarum Harum, Cimenteng, Cipageran Cimahi Utara, rombongan Kasdam menjelaskan bahwa Bios 44 dapat digunakan untuk meningkatkan ketahanan pangan pada sektor pertanian, perikanan dan peternakan dapat menyuburkan lahan tandus menjadi subur.
Dalam risetnya, Bios 44 dapat mengembalikan tanah bekas tambang sebagai lahan terbengkalai menjadi lahan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Ide awalnya, Bios 44 guna mencegah kebakaran pada lahan yang mudah terbakar, terutama lahan gambut.
Namun akhirnya Bios 44 berkenbang dan digunakan mengurai tanah tandus menjadi subur.
Kini temuan prajurit TNI itu bisa dimanfaatkan guna pengembangan budidaya perikanan dan menyuburkan tanah untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian.
Selanjutnya, dilakukan uji coba pemanfaatan cairan Bios 44 ke media air tanah. Bios 44 ini dapat menyuburkan tanah untuk lahan pertanian sehingga dapat mendorong peningkatan ketahanan pangan di wilayah Sektor 21 Satgas Citarum Harum. Cairan Bios 44 ini juga dapat menunjang budidaya perikanan serta budidaya maggot. Malah kelebihan Bios 44 ini ramah lingkungan.*
Elly