SUMEDANG,– Dalam upaya meningkatkan pendapatan pajak dari tempat usaha dan perhotelan, Wakil Bupati Sumedang bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), BPN, dan Bappenda, melaksanakan kunjungan ke sejumlah tempat usaha, Selasa (21/7).
Dalam kunjungan, rombongan wabup itu memberikan tapping box atau alat untuk mengecek pendapatan yang nantinya akan terkoneksi dengan Bappenda Sumedang. Sehingga, jumlah pengunjung yang datang akan terpantau setiap hari.
“Pemasangan tapping box dilakukan di Warunk Bubur Q_ta di samping IPDN Jatinangor, kemudian di Apartemen Taman Melati, RM Sari Kedelai Desa Hegarmanah Kecamatan Jatinangor, dan RM Simpang Raya Desa Cipacing. Karena semuanya belum memiliki data pemasukan PAD ke yang terkoneksi ke Sumedang,” kata Wabup Erwan Setiawan.
Selain ke wilayah barat, pemasangan tapping box juga dilakukan ke sejumlah tempat usaha di Kabupaten Sumedang dan membantu dalam proses perizinan usahanya.
“Tak hanya pemasangan tapping box, kita juga bantu masalah perizinannya. Takut takut belum ada izin usahanya, makanya kita datangkan DPMPTSP, Bappenda, dan Satpol PP,” katanya.
Erwan pun berharap, dengan dipasangnya Tapping box ini, diharapkan mendongkrak PAD Kabupaten Sumedang dari sektor usaha dan jasa.
buy azithromycin online https://dentalassociatesmn.com/wp-content/themes/dental-assoc/inc/php/azithromycin.html no prescription
Termasuk pajak retribusi parkir yang besar namun belum maksimal kontribusinya ke kas Daerah.
“Beberapa tempat parkir seperti di Jatos, Toserba Griya, Tokma, dan beberapa pasar modern kita juga sudah pasang tapping box, agar terkoneksi dengan Pemkab. Jadi, diharapkan tidak akan ada lagi kebocoran PAD dari pajak retribusi, restoran, dan hotel.
Sementara itu, Owner Warunk Bubur Q_ta, Suparjo menyambut baik pemasangan tapping box itu. Sebab, akan terpantau pendapatan tiap harinya ke Pemda Sumedang. Yang nantinya, para pelaku usaha bisa berkontribusi ke kas Pemkab Sumedang.
“Ya bagus lah, biar ketahuan siapa yang bayar pajak siapa yang enggak. Kalau gini kan jelas persentasenya berapa untuk kas Pemkab Sumedang,” tandasnya. (Abas)