SUMEDANG – Sebanyak 27 pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di 12 desa se Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang mengikuti pelatihan kapasitas pengurus BUMDes di Hotel Jatinangor, Desa Cibeusi, Rabu (19/8/2020).
Ketua Pelaksana sekaligus Kepala Seksi (Kasi) Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Kecamatan Jatinangor, Agus Sobarna menjelaskan, pelatihan tersebut untuk memaksimalkan laporan keuangan dan tertib administrasi.
“Melalui pelatihan ini, diharapkan pengelola BUMDes di tiap desa mampu membuat laporan keuangan dan studi kelayakan usaha di BUMDes masing-masing. Penyusunan laporan keuangan itu menyangkut membuat neraca, laporan laba rugi, buku besar dan lain-lain. Intinya agar tertib administrasi dan menghasilkan neraca yang baik, tidak asal-asalan membuat neraca,” paparnya.
Menurut dia, tak sedikit saat ini BUMDes yang gulung tikar akibat laporan keuangannya tidak jelas. Seperti asal membuat neraca dan laporan keluar masuk uang. Maka dengan pelatihan, dapat memberikan wawasan kepada pengelola BUMDes.
Ditambahkan Agus, pelatihan ini juga untuk membahas masalah studi kelayakan usaha, yakni usaha apa yang patut dipertahankan dan yang tidak.
“Semisal, jika usahanya tidak memberikan laba, dan tidak berkembang, maka wajib ditutup. Jenis usaha yang sedang dijalankan di masing-masing desa tentu berbeda. Seperti di Desa Hegarmanah, pengelolaan air bersih, sampah, dan air minum dalam kemasan. Ini sudah berjalan dan akan diperbantukan ke BUMDes lainnya,” ucapnya.
Kemudian, sambungnya, di Desa Cikeruh terdapat jenis usaha bidang pertanian sarana produksi tani, garam, dan lain lain.
“Semua itu akan dicek laporan keuangannya dan neraca di buku besar, apakah untung atau rugi. BUMDes sendiri saat ini dibiayai oleh pemerintah desa, dari dana desa dan dana lainnya yang disusun dalam APBDes. Jadi harus benar-benar pengelolaan keuangannya karena menggunakan uang negara,” katanya.
Pada pelatihan, dihadirkan narasumber dari Dinas KUKM Kabupaten Sumedang yang diwakili Kabid Pemberdayaan Masyarakat, Haidir Gumilar, Nurhayat, kasi ekonomi masyarakat dan forum BUMDes Kabupaten Sumedang.
Hadir juga perwakilan dari akademisi LPPM IKOPIN diwakili BUMDes Ikopin, Dr. Eka Setiadjatnika SE MSi, Mochamad Ardi SE Mab dan Fitriana Dewi Sumaryana SE MAb. (Abas)