JAKARTA, — Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan melakukan kegiatan Rapat Koordinasi secara Video Conference dalam rangka Kesiapan Satpol PP dan Satlinmas dalam Mendukung Pilkada Serentak Tahun 2020 pada Kondisi Bencana Non Alam Covid-19, bertempat di Gedung Sasana Bhakti Praja Gedung C Lantai 3 Kantor Pusat Kemendagri, Jumat (04/09/2020).
Rapat Koordinasi ini dihadiri sebanyak 1080 Partisipan, yang terbagi atas 540 Kasat Pol PP dan Kabid Linmas Provinsi/Kab/Kota, 270 KPUD, dan 270 Bawaslu Daerah yang melaksanakan Pilkada Serentak Tahun 2020, para partisipan mengikuti kegiatan rapat koordinasi ini melalui aplikasi Zoom maupun Live Streaming Youtube.
Kegiatan rapat diawali dengan penyampaian kata sambutan oleh Direktur Jenderal Bina Administrasi Safirzal ZA, dalam penyampaiannya beliau memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan loyalitas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), khususnya dalam rangka persiapan Pilkada Serentak Tahun 2020.
Safrizal ZA juga mengatakan bahwa pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini memiliki pengaruh yang sangat besar bagi bangsa dan negara.
“Pelaksanaan pilkada serentak kali ini, memiliki pengaruh yang sangat besar bagi bangsa dan negara, karena ditengah terjadinya pandemi Covid-19 ini, keberlanjutan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang berkepastian hukum adalah hal yang prioritas, guna mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam pencapaian tujuan nasional secara keseluruhan,” kata Safrizal.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian selaku tuan rumah pelaksanaan rakor ini dalam sambutannya menyampaikan bahwa Satpol PP dan Satlinmas harus bekerja sama dengan baik bersama tim aparat keamanan guna menjaga agar tidak terjadi potensi aksi anarkis dan pelanggaran protokol kesehatan selama pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020.
Menteri Dalam Negeri juga berpesan agar Satpol PP dan Satlinmas dapat menjalankan tugasnya secara tegas dan proposional.
Rapat Koordinasi yang diikuti oleh Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Republik Indonesia ini bertujuan untuk meningkatkan peran Satpol PP dan Satlinmas dalam melaksanakan penyelenggaraan ketenteraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat di daerah, khususnya dalam hal pelaksanaan koordinasi guna menghadapi Pilkada Serentak 2020 agar terlaksana secara tertib dan kondusif.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman menyampaikan apresiasi kepada Mendagri yang dengan sigap melaksanakan kegiatan rapat koordinasi ini dalam rangka persiapan pilakda serentak tahun ini, serta berpesan kepada Satpol PP dan Satlinmas untuk tetap melakukan koordinasi bersama Bawaslu guna mengawal regulasi selama pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020.
Kemudian, Ketua Bawaslu RI Abhan mengharapkan bahwa pelaksanaan pilkada serentak walaupun sedang berada pada masa pandemi, namun pelaksanaannya harus tetap dilaksanakan secara luber dan jurdil.
Selain itu, ia juga mengharapkan selama pelaksanaan pilkada serentak tetap memperhatikan protokol kesehatan, agar tidak ada klaster baru dalam penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2020.
Terakhir, Menteri Dalam Negeri menyampaikan selama pelaksanaan kampanye, masing-masing paslon diwajibkan untuk mempertegas serta mengajak masyarakat agar satu pikiran bahwa pelaksanaan pilkada tahun ini merupakan pilkada pertama yang dilaksanakan pada masa krisis kesehatan, sehingga perlu dilakukannya antisipasi agar tidak terjadi potensi aksi anarkis serta pelanggaran protokol kesehatan. (***)