SUMEDANG,- Pagi itu, Rabu (24/10/2018) tak seperti biasanya siswa SMAN Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat berpaikan serba kuning dan hitam. Tidak lagi mengenakan seragam lazimnya, putih abu.
Para siswa lantas berbondong ke tengah lapangan upacara yang sudah dihiasi panggung serta dekorasi meriah lainnya. Rupanya, sekolah berprestasi yang jadi favorit ini tengah merayakan hari ulang tahun ke 52.
Kepala SMAN Tanjungsari, Dedeng Supardi, S.Pd., M.Si mengatakan, rangkaian HUT ke 52 SMAN Tanjungsari telah digelar sejak Senin 22 Oktober 2018.
“Selain perayan HUT, acara ini juga sebagai bentuk rasa syukur kami atas diresmikannya DOM, gedung olah raga. Dalam rangkaiannya, acara dimeriahkan oleh bintang tamu band dan DJ asal Kota Kembang Bandung,” ucap Dedeng saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (24/10/2018).
Acara juga diisi dengan perlombaan akademis tingkat SMP sebagai bentuk promosi SMAN Tanjungsari.
“Dalam momen ini, juga dilaksanakan penampilan aneka seni budaya, yang menjadi salah satu komitmen sekolah, yakni meingkatkan dan melestarikan seni budaya Sumedang,” tutur Dedeng.
Dalam puncak acara, selain dihadiri KCD wilayah 8, Drs. H. Amar M. Pd juga dihadiri unsur muspika. Yaitu perwakilan Kapolsek Tanjungsari, Danramil Tanjungsari dan Camat Tanjungsari.
Dedeng berharap, diusianya yang ke 52 tahun, SMAN Tanjungsari dapat terus berkembang menjadi sekolah kebanggan Kabupaten Sumedang, dalam hal mencerdaskan anak bangsa.
Berprestasi
Disinggung soal prestasi, Dedeng menuturkan, SMAN Tanjungsari setiap tahunnya tak pernah absen meraih prestasi membanggakan. Teranyar, sekolah ini berhasil menyabet juara II ajang Porda Jabar tahun 2018 di Bogor, Jawa Barat. Prestasi itu diraih kelas 11, atas nama Ahmad Malik.
“Alhamdulillah, tiap tahun kami selalu meraih prestasi, baik olimpiade, seni, Bahasa Inggris dan lainnya di tingkat tingkat provinsi maupun nasional,” katanya.
Meski ia baru sekitar tiga bulan menjabat sebagai kepala sekolah, namun adaptasi guru, siswa dan orang tua dinilai sangat baik.
“Sehingga hal itu memudahkan saya dalam menjalankan tugas dan rancangan program yang nantinya dapat meingkatkan prestasi siswa,” ujarnya.
Saat ini dirinya juga tengah fokus pada pembangunan sekolah. Salah satu yang tuntas digarap ialah penyelesaian pembangunan mesjid.
“Kami intinya fokus juga dalam melengkapi sarana dan prasarana sekolah. Saat ini kami sedang mengerjakan pembangunan labolatorium IPA yang biayanya dari komite. Pembangunan Hanggar pun saat ini sudah tuntas,” papar Dedeng.
Selain itu, sekolah juga telah merencanakan pengadaan runing teks sekolah, penerangan listrik, pngecatan dan parkiran kendaraan.
“Sedangkan secara internal, saya mendorong adanya peningkatan kinerja guru masing-masing mata pelajaran sebagaimana tupoksinya. Hal ini juga bertujuan agar dapat mendorong prestasi guru,” pungkas Dedeng.
T2N