BANDUNG, — Coca Cola Amatil Indonesia mengajak masyarakat untuk cerdas mengelola sampah. Sampah jangan dulu langsung dibuang. Tetapi sampah dipilah dahulu, mana yang organik mana non organik. Setelah dipilah, baru sampah dibuang.
Untuk itu, Amatil Indonesia mendonasikan bantuan tempat sampah terpilah yang diserahkan langsung Denny Wahyudi dan Ardiyanto selaku Corporate Affairs Executive Coca Cola Amatil Indonesia.
Menurut Corporate Affairs Rxecutive Coca Cola Amatil Indonesia, ajakan untuk mengelola sampah secara cerdas ini disampaikan dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) ke 16 tahun 2021.
Karena, kata Denny, persoalan sampah merupakan tanggung jawab bersama dengan penanganannya memerlukan kolaborasi pemerintah, industri, instansi terkait dan masyarakat.
Itulah sebabnya, kata Denny pula, Amatil Indonesia melalui program Fun Learning Studio Coca Cola Forest Pabrik Sumedang mengajak masyarakat mengikuti kampanye pengelolaan sampah dari sumbernya dengan cara mengedukasi dan dikemas menarik melalui berbagai lomba prngelolaan sampah di sosial media, instagram.
Lomba ini, katanya, mencakup identifikasi jenis sampah yang dihasilkan sehari-hari, pemilahan sampah, pemanfaatan kembali barang bekas, pembuatan kompos secara sederhana, membuat kreasi daur ulang sekreatif mungkin yang dilakukan peserta.
Melalui kampanye HPSN yang juga mendorong masyarakat mengenal bisnis hijau/green business dengan memanfaatkan sampah sebagai bahan baku ekonomi juga diselenggarakan webinar Fun Learning Studio Coca Cola Forest yang menginformasikan apa saja yang dilakukan Coca Cola Amatil Indonesia melalui program Coca Cola Forest untuk menanami lahan kritis di Jawa Barat dan program edukasi Fun Learning Studio.
Webinar menghadirkan narasumber dari Kertabumi Recycling dan Wise Waste yang membawa materi tentang berbagai teknik upcycling untuk sampah unorganik, urgensi memulai gerakan hijau serta bisnis hijau dan hal fundamental yang harus dilakukan oleh pelaku usaha hijau dan cara pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.
Selain itu Amatil Indonesia juga mendukung program pemerintah terkait pengelolaan sampah dari sumbernya, melalui pabriknya di Sumedang mendonasikan tempat sampah terpilah yang duserahkan langsung Denny Wahyudi dan Ardiyanto selaku Corporate Affairs Executive Coca Cola Amatil Indonesia.
Dalam pada itu, Kepala Desa Sukadana Kec. Cimanggung Kabupaten Sumedang diwakili Temmi berterima kasih atas sumbangsih Amatil Indonesia berupa sarana pendukung pemerintah desa untuk kebersihan lingkungan, 12 tempat sampah terpilah yang juga diserahkan kepada Majelis Ulama Indonesia Kec. Cimanggung melalui Kepala UPTD Pengendalian Penduduk/BKKBN Wilayah Cimanggung dan Pamulihan, Hj. Ningning Kustiningsih, S.Sos.
Amatil Indonesia juga menyelenggarakan Kelas Gen Hijau dengan tema Aksi Cerdas Kelola Sampah melalui Webinar bersama murid dan para guru SDN 05 Sukadanau, Cikarang Bekasi dan SDN 01 Kapuk Muara Jakarta Utara.
Amatil Indonesia pun memberikan pengelolaan sampah dari sumbernya dan pemilahan organik, non organik dan sampah residu yang dihasilkan di rumah.
Webinar yang dihadiri 60 murid dan guru ini dikemas dengan menarik disertai lomba foto dan testimoni dari masing-masing duta lingkungan sekolah.
Program ini bagian dari pendampingan program berkelanjutan Green School untuk SDN 05 Sukadanu berdekatan dengan Cibitung Plant dan SDN 01 Kapuk Muara Jakarta Utara.
Amatil Indonesia ini mendampingi kedua sekolah tersebut agar menjadi sekolah berbasis lingkungan demi tercipta kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, baik guru, karyawan sekolah dan pelajar untuk bertanggung jawab dalam menyelamatkan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.*
El