BANDUNG, – Kesatuan Gerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)-Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) memiliki peran strategis untuk mewujudkan lingkungan yang sehat dan berkualitas. PKK juga mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kota Bandung.
Demikian disampaikan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana ketika menerima Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kesatuan Gerak PKK – KKBPK (Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga dan Kesehatan Tingkat Provinsi Jawa Barat di Kelurahan Sukapada, Jalan Sekejati V, Selasa (9/10/2018).
“Melalui kegiatannya, mampu menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih. Kualitas sumber daya manusia juga terus berkembang. Itu semua bisa menyukseskan program Keluarga Berencana dan pemberdayaan keluarga serta kesehatan,” kata Kang Yana.
Menurut nya, Kesatuan Gerak PPK Kota Bandung pun memiliki kekhususan. Melalui kelompok Dasawisma (kelompok ibu berasal dari 10 kepala keluarga) mampu meningkatkan kemitraan dengan pemerintah. Dasawisma mampu mempermudah menyukseskan program pemerintah.
“Maka dari itu kita terus gerakan ini. Kita tingkatkan kinerja sesuai program yang telah dilakukan. Kita juga mendorong kemandirian Posyandu dan para kader. Jika kegiatannya semakin berkembang, dapat berdampak positif pada peningkatan lingkungan dan kependudukan,” katanya.
Diungkapkan Ketua TP PKK Kelurahan Sukapada, Nunung Solihat, demi terciptanya lingkungan sehat dan bersih, maka wilayahnya menggalakkan program tidak merokok dalam rumah. Hal itu karena rokok dapat menganggu kesehatan.
“Ini masuk dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kita giatkan menjadi Kawasan Tanpa Rokok (KTR),“ tuturnya.
Di bidang kesehatan, Kelurahan Sukapada melahirkan inovasi seperti Golodog Udud (Kawasan Merokok RW 08). Warga hanya diberikan waktu empat jam untuk merokok, yaitu pada pukul 08.00-10.00 WIB dan pukul 19.00 – 21.00 WIB. Ada juga Bercitarum (Ember Cuci Tangan di Halaman Rumah), yaitu kegiatan yang mendorong warga untuk membiasakan cuci tangan menggunakan tempat sederhana pengganti washatfel. “Hadirnya inovasi ini kita berharap masyarakat mampu hidup lebih sehat,” ujar Nunung.
Sementara itu, Ketua Tim Monev, Euis Soetrisno mengapresiasi lahirnya inovasi di Kelurahan Sukapada. Dengan berbagai cara dan kegiatan, menjadi acuan untuk masyarakat mampu hidup sehat.
“Selama tiga bulan terakhir dilaksanakan demi lingkungan yang nyaman. Hal ini sudah pasti bertujuan untuk meningkatkan pelayanan yang merata. Ini juga upaya kesehatan lingkungan di rumah yang bersih sehat dan berkualitas dalam program PKK, KKBPK dan kesehatan,” katanya.
Melalui monitorng dan evaluasi ini, kata Euis, timnya bermaksud mencermati pelaksanaan kegiatan Kesatuan Gerak PKK.
buy zovirax online https://bereniceelectrolysis.com/images/photoalbum/jpg/zovirax.html no prescription
“Semoga mendapat perolehan peringkat terbaik tingkat Provinsi Jawa Barat. Terpenting kita sudah berusaha menciptakan lingkungan yang nyaman dan bersih untuk kesehatan,” pungkasnya. *Red