Cirebon, – Ditengah pandemi covid 19 yang memasuki tahun ke 2 penularannya di negara kita sampai dengan saat ini, ditambah lagi sesuai dengan perintah Bapak Presiden bahwa untuk Indonesia saat ini menerapkan PPKM Darurat di seluruh wilayah.
Dengan situasi tersebut tentunya pola pengamanan yang dilakukan oleh aparat kepolisian dalam rangka pengamanan PPKM Darurat dan juga menjelang libur Idul Adha tahun 2021 ini akan berbeda dari tahun – tahun yang sebelumnya.
Satuan Brimob Polda Jabar sendiri untuk kegiatan ini menurunkan para personilnya dengan kekuatan yang maksimal, sehingga apa yang sudah pemerintah putuskan bisa terselenggara dengan baik dan hasilnya maksimal. Selasa (06/07/2021).
Perlu diketahui bahwa untuk PPKM Darurat yang diadakan pemerintah ini, dilapangan para personil diperintahkan untuk lebih mengedepankan tindakan persuasif dan juga humanis kepada warga masyarakat.
Mengingat pemerintah pusat melalui Bapak Presiden RI Joko Widodo telah mengeluarkan kebijakan PPKM darurat kepada seluruh warga masyarakat. Sebagai salah satu upaya untuk memutus dan menghentikan mata rantai penularan wabah covid 19 di Indonesia.
Kegiatan PPKM Darurat ini nantinya akan digelar mulai tanggal 3-20 Juli 2021. Seluruh aktifitas dan kegiatan masyarakat akan benar – benar dibatasi saat diberlakukannya kegiatan tersebut. Bapak Presiden menyampaikan bahwa keselamatan seluruh rakyat Indonesia adalah hukum tertinggi.
Untuk itu seluruh personil pengamanan yang bertugas nantinya akan benar – benar memberikan tindakan yang tegas kepada warga yang tidak mentaati anjuran pemerintah tersebut.
Komandan Satuan Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K., menyampaikan “Dalam kegiatan operasi ini para personil nantinya akan mensosialisasikan tentang peniadaan dan pembatasan kegiatan kepada seluruh lapisan masyarakat, dalam kegiatannya nanti seluruh personil dilapangan juga akan membagikan masker, mengadakan rapid antigen secara gratis, dan juga kegiatan sosial lainnya.
Untuk para personil Brimob Jabar sendiri akan fokus kepada back up para petugas kewilayahan di lapangan. Kami berharap masyarakat benar – benar sadar untuk tidak mudik pada tahun ini” jelasnya.
Untuk Kota Cirebon sendiri beberapa penyekatan telah dilakukan di beberapa titik masuk perbatasan, seperti yang dilaksanakan oleh Bripka Utang Komarudin S.H Dan Brigadir Burhan Nudin S.H dalam pengamanan yang dilaksanakan di Pos Pam Bakorwil Kota Cirebon. Keduanya membantu dalam melaksanakan penyekatan kendaraan yang akan memasuki Kota Cirebon pada siang hari ini.
Untuk kondisi saat ini, apabila saat libur panjang maupun libur Nasional, hampir di seluruh wilayah yang ada indikator jumlah kasus dan penularan serta penyebaran covid 19 selalu mengalami peningkatan, oleh karena itu langkah – langkah pengetatan perlu dilakukan. Kegiatan penyekatan ini sendiri akan dilaksanakan di sepanjang Jawa – Bali.