SUMEDANG,– Dalam kegiatan High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) serta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang berlangsung di Pendopo Setda IPP, Rabu (22/9), dilaksanakan penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) antara Pemda Kabupaten Sumedang dengan Bank bjb Cabang Sumedang.
MoU tersebut terkait Transformasi Digitalisasi Pengelolaan Keuangan Daerah Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang yang ditandatangani oleh Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir dan Pimpinan Cabang Bank bjb Sumedang Achmad Djuansjah.
Di saat yang sama, pimpinan Cabang Bank bjb Sumedang juga menandatangani MoU dengan Perumda BPR Bank Sumedang tentang Jasa Layanan Perbankan serta dengan Badan Pengelolaan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Sumedang.
Dikatakan Bupati Dony, kesepakatan bersama tersebut dilakukan dalam rangka optimalisasi percepatan dan perluasan digitalisasi daerah (P2DD) di Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.
“Tujuannya adalah agar pengelolaan keuangan daerah dapat lebih efisien, transparan dan akuntabel serta mempercepat pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.
Ia menambahkan, MoU antara Bank Sumedang dengan Bank bjb Cabang Sumedang adalah kerja sama jasa layanan perbankan meliputi funding, lending dan transaksi.
“Termasuk di dalamnya kerja sama sarana layanan perbankan yang membantu dan memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi seperti atm, layanan informasi keuangan perbankan, sistem pembayaran dan penerimaan terintegrasi, serta jasa layanan perbankan lainnya,” tuturnya.
Adapun kerja sama melalui Bappenda, lanjut Bupati, terkait layanan elektronifikasi transaksi penerimaan setoran retribusi daerah (e-Retribusi).
“Dengan e-Retribusi ini, diharapkan pelayanan Retribusi Daerah Kabupaten Sumedang meningkat dan lebih tertib administrasi,” ucapnya.
Menurutnya, semua kegiatan tersebut adalah sebagai bentuk dari penguatan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di Kabupaten Sumedang.
“Teknologi digital menjadi salah satu alternatif yang harus diakselerasi untuk mengatasi pandemi dalam bidang pemulihan ekonomi daerah,” tuturnya.
Sementara itu, Pimpinan Cabang Bank bjb Achmad Djuansjah mengatakan, inti dari semua kesepakatan tersebut adalah transformasi digitalisasi pengelolaan keuangan daerah di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.
“Ruang lingkupnya adalah transformasi digitalisasi pengelolaan keuangan daerah yang meliputi pelaksanaan transaksi non tunai dalam mendukung digitalisasi penerimaan pendapatan dan belanja daerah Pemda Sumedang melalui layanan Digital Channel kami,” pungkasnya. (bs/hms)